MUI Minta Lawakan Selama Ramadan Dihilangkan

MUI Minta Lawakan Selama Ramadan Dihilangkan:
Newswire

Majelis Ulama Indonesia/Antara

KABAR24.COM, JAKARTA—Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta stasiun televisi menghilangkan tayangan lawakan atau hiburan selama bulan suci Ramadan yang marak ditayangkan beberapa tahun terakhir ini.
“Kita imbau untuk mengurangi hal-hal yang tidak sesuai dengan bulan Ramadan, yang bertentangan dengan agama. Lawakan-lawakan itu hiburan tapi hiburan harus yang sehat,” kata Ketua Bidang Infokom MUI, Sinansari Ecip, di Jakarta, Senin (29/4).
Hal itu disampaikan Ecip pada breakfast meeting dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, serta sejumlah CEO Televisi dan media.
Selain tayangan lawakan, MUI juga meminta agar tayangan yang bernuansa horor, kekerasan, mistik dan seks dikurangi. “Tolong hilangkan atau kalau tidak bisa dikurangi yang horor, kekerasan dan seks serta mistik,” tambah dia.
Dia mengatakan, sudah enam tahun MUI mencermati tayangan Ramadan di televisi saat Ramadan merupakan momentum yang sangat dimanfaatkan televisi dengan semakin banyak tayangan lawakan.
Menurut dia, MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dimana tayangan-tayangan yang dianggap berpengaruh negatif dilaporkan ke KPI dan bila tidak digubris akan dilaporkan ke polisi.
“KPI yang berwenang memberi sanksi, berupa teguran tertulis sampai penghentian sementara tayangan,” katanya.(Antara/ms)

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.