UN 2013: Menurut Wamenag, Jika UN Dihapuskan Integrasi Bangsa Terancam

UN 2013: Menurut Wamenag, Jika UN Dihapuskan Integrasi Bangsa Terancam:
Newswire


Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar/kemenag.go.id
KABAR24.COM, JAKARTA — Kalangan pemerintah menilai ujian nasional masih relevan untuk dipertahankan.
Bahkan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan, jika UN dihapus bakal berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa.
“Bakal terjadi keadaan tidak bersatu padu, terpecah belah, hilang keutuhan atau persatuan, karena itu UN perlu dipertahankan,” kata Nasaruddin ketika melakukan peninjauan UN di Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Didampingi Direktur Pondok Pesantren Aceh Saefuddin dan sejumlah pejabat Kemenag lainnya, Wamenag sempat mendapat penjelasan dari Kepala MTs Negeri 19 H. Wawan M tentang jalannya UN di madrasah tingkat menengah tersebut.
UN 2013 di Jakarta diikuti 15.968 siswa dengan rincian Jakarta Pusat 443 siswa, Jakarta Utara 1.549, Jakarta Barat 3.237, Jakarta Selatan 4.919, Jakarta Timur 5.750, dan Kepulauan Seribu 70 siswa.
Secara nasional, UN 2013 untuk madrasah diikuti 1.659.717 siswa terdiri dari 484.230 siswa madrasah ibtidaiyah (MI/SD), 829.884 siswa madrasah tsanawiyah (MTs/SMP), dan 345.603 siswa madrasah aliyah (MA/SMA).
UN pada 2013 ini, menurut Nasaruddin, memang dihadapkan pada adanya kritik tajam terkait persoalan teknis, seperti keterlambatan pendistribusian soal ketika berlangsung UN untuk tingkat sekolah lanjutan atas pekan lalu.
Namun hal itu jangan membuat semua pihak saling menyalahkan, sehingga tenaga atau energi terkuras hanya untuk membahas hal itu.
Justru kekuatan harus diarahkan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan ke depan lebih baik.
“Jika UN ditiadakan, justru Indonesia akan dihadapkan kepada sejumlah kesulitan, antara lain tak bisa memetakan tingkat kemampuan siswa terhadap hasil penyelenggaraan pendidikan selama ini,” kata Wamenag.
Jika terjadi ketimpangan pendidikan antara satu wilayah dengan wilayah lain, lanjutnya, tidak mustahil akan muncul penilaian atau pendapat bahwa pemerintah pusat hanya memperhatikan satu wilayah saja.
Akan terjadi kesenjangan pendidikan yang bermuara munculnya fitnah karena pemerintah pusat dianggap lalai dengan tidak memperhatikan pendidikan.
Jika ada kekurangan harus diperbaiki karena kesalahan tak boleh terjadi lagi. Jangan sampai jatuh di tempat yang sama pada pelaksanaan UN ke depan. Tetapi, lanjut dia, jika UN ditiadakan, tentu dengan berbagai implikasi yang muncul, bisa membawa disintegrasi bangsa.
Pada kesempatan itu, Wamenag Nasaruddin Umar menyempatkan meninjau pelaksanaan UN dari luar kelas. Ia mengaku terkejut bahwa di wilayah Jakarta, kondisi bangunan MTs Negeri 19 sangat memprihatinkan. MTs Negeri 19 berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter persegi dengan bangunan berlantai dua.
Namun, menurut pejabat tata usaha madrasah tersebut, Amiruddin, bangunan yang dibangun pada 1995 tersebut rawan roboh, karena lahannya bertanah lembek akibat bekas rawa.
Selain itu, di berbagai tempat banyak dijumpai retakan pada tiang bentangan, sehingga untuk menjaga keselamatan siswa agar tak tertimpa bangunan dibuatkan tiang penyangga besi.
Wamenag Nasaruddin Umar meminta agar pihak madrasah bersangkutan melapor kepada Dinas Pendidikan di Jakarta. “Segera perbaiki dan terlebih dahulu harus melakukan pengecekan terhadap pondasinya,” kata Nasaruddin.
Ia mengapresiasi madrasah ini yang telah memberi perhatian kepada para siswanya dengan cara menanamkan nilai-nilai kebersamaan. Misalnya, Shalat Dhuha berjamaah dan bekerja gotong royong sehingga lingkungan madrasah terlihat asri dan bersih.
“Kekompakan antarsiswa perlu ditanamkan, sebab apa pun pelajaran yang diberikan tidak akan membuahkan hasil jika tidak disertai kebersamaan atau nilai-nilai,” kata Nasaruddin. (Antara/sae)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate