UJIAN NASIONAL DIHAPUS: Ini Pandangan yang Tak Setuju:
Newswire
KABAR24.COM, JAKARTA— Ujian Nasional bisa dikembangkan dengan melakukan terobosan baru untuk menambah wawasan cinta Tanah Air.
“Misalnya, dengan adanya pertukaran guru-guru yang menjadi pengawas, yakni yang ada di Jawa ke luar Jawa dan sebaliknya,” kata sosiolog Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina, di Jakarta, Senin (20/5).
“Saya kira UN itu masih sangat penting,” tegasnya.
Nia menilai dengan pola pertukaran guru tersebut, guru-guru pun bisa ikut mengevaluasi sistem pendidikan yang ada dan menambah wawasan dan inisiatif mereka untuk mengembangkan pendidikan.
“Putuskanlah suatu kebijakan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan karena dorongan imbas dari kesalahan implementasi UN sebelumnya,” kata anggota peneliti Studi Perdesaan Universitas Indonesia (UI) itu.
Dikatakan, UN kisruh pada waktu pelaksanaannya beberapa waktu lalu karena Kemendikbud hanya memahminya sebatas proses administrasi atau seremonial tahunan saja.
Bukan sebagai evaluasi terhadap kualitas dan pencapaian tujuan pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang susila dan demokratis. (Antara/nj)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar