Efek Pemanasan Global Bagi Kesehatan

Efek Pemanasan Global Bagi Kesehatan
 

efek pemanasan global

Isu pemanasan global adalah isu hangat yang saat ini sering dibahas. Kenaikan suhu di dunia, menyebabkan masalah pemanasan global harus benar-benar tuntas diatasi. Efek pemanasan global tidak hanya berkaitan tentang suhu bumi, tetapi juga rangkaian negatif efek pemanasan global lainnya, yang terkait dengan lingkungan dan kesehatan.
Negara-negara maju sudah mulai menyusun rencana untuk menghadapi efek negatif yang ditimbulkan akibat efek pemanasan global. Penataan lingkungan, pemanfaatan bahan sisa dan penanggulangan penyakit berbahaya yang mungkin timbul akibat efek pemanasan global terus dikembangkan. Kesehatan bisa menjadi salah satu tema yang harus mulai dicari solusinya, jika efek pemanasan global semakin meluas.
Bicara mengenai kesehatan, pemanasan global dengan kenaikan suhu yang tinggi memang akan berimbas pada hal ini. Pada dasarnya masalah kesehatan yang timbul adalah karena pengaruh perubahan lingkungan, baik keadaan udara, air dan tanah saat efek pemanasan global tersebut berlangsung. Misalnya, udara yang kering tentu akan menjadi perantara yang baik bagi spora bunga untuk sampai pada penderita alergi, yang menyebabkan penyakit alergi akan sering dijumpai.

Influenza Diduga Berkembang Sebagai Efek Pemanasan Global

Di beberapa Negara maju, influenza bukan lagi sebagai penyakit musiman nantinya. Saat pemanasan global mulai meluas dan suhu bumi naik  beberapa celcius, penyakit influenza akan semakin sering ditemukan. Hal ini terkait karena udara kering yang mudah membawa virus influenza tersebut.
Efek pemanasan global yang berindikasi pada penyebaran influenza ini mungkin akan dirasakan di daerah sekitar katulistiwa. Seiring peningkatan suhu, maka daerah tropis pun semakin meluas, sehingga kejadian influenza sepanjang tahun pun bisa terjadi.
Beberapa sumber juga menyebutkan, adanya efek pemanasan global terhadap meningkatnya wabah flu burung. Walaupun kajian ini belum diteliti lebih lanjut, namun fakta bahwa curah hujan yang akan meningkat saat pemanasan global, akan menjadi ladang subur perkembangan virus flu burung ini.

Deman Berdarah Akan Sering Ditemui

Nyamuk demam berdarah memang lebih dominan berkembang biak pada musim panas. Karenanya, saat musim panas, kampanye membersihkan sarang nyamuk rutin dilakukan. Efek pemanasan global, yang ditandai dengan kenaikan suhu yang sangat panas, sehingga menjadi wilayah tropis membuka kesempatan bagi nyamuk pembawa vektor demam berdarah hidup lebih lama dan berkembang biak lebih besar.
Pada negara-negara yang memang termasuk negara tropis, seperti negara di Asia Tenggara dan Afrika Timur, pemanasan global menyebabkan angka penyakit chikungunya semakin tinggi. Bahkan hal ini akan mulai menyebar sampai ke negara-negara Eropa.
Tidak mengherankan jika nantinya, suhu yang tinggi menyebabkan semakin banyak orang yang mudah terserang mimisan, bahkan merasa takut menggesek hidung karena kekhawatiran terjadinya mimisan. Hal ini biasa terjadi di  Tibet.
Antisipasi Dini Efek Pemanasan Global
Tidak sulit untuk mengantisipasi efek pemanasan global yang akan terjadi. Cukup dengan melakukan hal-hal sederhana dan rutin, yaitu reduce, reuse dan recycle.
Reduce adalah usaha untuk mengurangi penggunaan bahan plastic termasuk mengurangi pemakaian bahan bakar. Penghematan listri dan air juga mengganti penggunaan bahan-bahan yang sulit diolah/dibusukkan dengan bahan yang mudah dihancurkan/dibusukkan.
Reuse adalah usaha untuk menggunakan kembali bahan-bahan yang tidak terpakai tapi masih layak. Tidak lantas membuang bahan yang sulit dihancurkan, apalagi membuangnya tanpa melakukan upaya untuk mendaur ulang terlebih dahulu.
Recycle adalah kegiatan untuk mendaur ulang bahan-bahan yang sulit dihancurkan, agar bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk yang memiliki fungsi. Hal ini sudah sering dilakukan oleh beberapa pengusaha muda Indonesia, dan selayaknya ini didukung. Disamping itu, perlu kiranya kegiatan menanam pohon kembali dibudayakan sebagai salah satu prevelensi mencegah kenaikan suhu bumi.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate