Tips Sukses Untuk Budidaya Ikan Lele

Tips Sukses Untuk Budidaya Ikan Lele

Tips Sukses Untuk Budidaya Ikan Lele – Ikan Lele merupakan sumber protein yang mudah didapat dan banyak diminati oleh masyarakat, sehingga komoditi ikan lele merupakan komoditi yang empuk dalam bisnis perikanan. Tak heran jika banyak orang telah menggeluti usaha budidaya ikan lele. Bagaimana caranya? berikut ini akan Kami sampaikan tips sukses dalam memelihara ikan lele.

Kolam Lele

Sebelum Kita mulai memelihara lele, alangkah baiknya kita ketahui syarat hidup ikan ini:
  • Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak dan bahan lainnya yang dapat mematikan ikan lele.
  • Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup walaupun kondisi airnya buruk, keruh, kotor dan hanya mengandung sedikiy sekali zat O2 (oksigen)
  • Perairan yang baik adalah banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan alami perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir
  • Ikan lele dapat hidup pada suhu 20 derajad Celcius dengan suhu optimal antara 25 sampai 28 C. Adapun untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26 sampai 30*C dan untuk pemijahan 24-28*C.
  • Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup (jangan menanam terlalu banyak enceng gongok)
  • mempunyai tingkat pH 6.5-9 kesadahan (derajat butiran kasar) maksimal 100ppm dan optimal 50 ppm, turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30-60 cm, kebutuhan o2 optimal pada range yang cukup lebar dari 0.3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak, dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157.56 mg/liter.

Perisapan Kolam Ikan lele

Kolam ikan lele yang tidak memenuhi persyaratan akan berakibat buruk untuk kelanjutan budidaya ikan lele, kolam haruslah disesuaikan dengan kebutuhan, apakah untuk segmen pembenihan atau segmen pembesaran, demikian juga dengan jenis kolamnya, kolam tanah, kolam semen atau kolam terpal, ukuran kolam juga harus diperhatikan agar dapat disesuaikan dengan kisaran tebar ideal yang biasanya berkisar 100 s/d 120 ekor/m2.
Persiapan Air Kolam

Mempersiapkan air kolam sangat berperan penting, karena banyak penyakit & tingginya angka kematian ikan lele yang penyebabnya karena kondisi air yang tidak memenuhi syarat, misalnya PH airnya, banyak pengusaha ternak ikan lele hanya sebatas mengetahui saja bahwa PH yg baik untuk ikan lele adalah antara 7 s/d 8, tapi tidak menerapkannya karena tidak tahu cara mengeceknya. Hal ini sangat merugikan, khususnya dalam usaha budidaya ikan lele, jangan menebar benih ikan lele dengan kondisi PH yang belum memenuhi syarat, sebaiknya gunakan alat pengukur PH agar tepat. Karena PH-nya cocok maka Sekali ikan lele akan merasa nyaman & sesuai pada kebutuhan hidupnya dengan melaksanakan persiapan air kolam secara benar sehingga ikan lele dapat tumbuh & berkembang sesuai target kita.
Pemberian Pakan Ikan Lele

Pemberian pakan ikan lele yang salah bisa mengakibatkan pemborosan & bisa juga membuat ikan lele menjadi mati. Jangan terlalu banyak memberi makan dan juga jangan terlalu sedikit dalam memberi makan, disesuaikan dengan jumlah ikan yang ada pada kolam anda.
Proses Pengambilan & Penebaran Indukan atau Bibit Ikan Lele

Selain kualitas indukan ikan lele harus baik, tempat pembelian juga harus terjamin & dapat dipercaya, setelah itu proses pengiriman indukan juga harus dengan cara-cara yang benar, agar indukan ikan lele tidak stres & tidak ada yang cacat/mati sampai ke kolam, pada saat indukan ikan lele dilepaskan dikolam indukan juga harus dengan tata cara yang benar. Pada tahap pembenihan juga ada proses penyortiran, bibit lele yg sudah disortir sesuai dengan ukurannya akan dijual atau dimasukkan kedalam kolam pembesaran benih selanjutnya. Para pembudidaya ikan lele biasanya melakukan proses puasa pada benih lele sebelum melakukan penyortiran, hal ini juga dilakukan oleh pembudidaya ikan lele pada segmen pembesaran, para pembudidaya ikan lele di segmen pembesaran biasanya tidak langsung memberi makan pada bibit lele yg baru ditebar selama setengah hari, bibit lele yg ditebar & langsung diberi pakan lebih rentan terserang penyakit & mengalami kematian.
Note: Padat tebar yang disarankan(SNI) untuk berbagai stadia adalah sebagai berikut :
  • Padat tebar larva ikan (usia 0 – 1 minggu) : 2000 e/m2
  • Padat tebar usia (1-2 minggu) atau size 1-2 cm : 1000 e/m2
  • Padat tebar usia (2-3 minggu) atau size 2-3 cm : 500 e/m2
  • Padat tebar usia (3-4 minggu) atau size 3-4 cm 200 e/m2
  • Padat tebar usia (4-5minggu) atau size 4-5 cm 200 e/m2
  • Padat tebar usia (5-6 minggu) atau size 5-6 cm 100 e/m2
  • Padat tebar usia (6-7minggu) atau size 6-7 cm 75 e/m2
  • Padat tebar usia (7-8 minggu) atau size 7-8 cm 50 e/m2
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate