Lima Kesalahan yang Membuat Kencan Pertama Gagal
Apakah Anda pernah membuat kesalahan besar pada kencan pertama; kesalahan yang sangat buruk sehingga kencan itu gagal total?
Berikut ini adalah daftar ringkasan lima kesalahan pada kencan pertama yang saya kumpulkan dari beberapa sumber untuk Anda.
Salah menyebut nama
Ini mungkin terdengar klasik, tetapi sayangnya, hal ini kerap terjadi.
Pernah suatu ketika saya pergi ke sebuah pesta bersama seorang ilmuwan roket yang pada awal atau akhir setiap kalimatnya mengucapkan “Em”. Pada awalnya, saya pikir itu hanyalah kebiasaan dia dalam mengatasi kalimat yang terbata-bata. Tapi kemudian, saat pesta berlangsung, saya baru sadar bahwa dia pikir nama saya adalah Emily dan menyingkatnya dengan “Em”!
Dalam kasus apapun — sayang, babe, ayang, cyin, atau panggilan sayang lainnya bukanlah panggilan yang mengacu kepada nama seseorang. Sebutan itu adalah panggilan kata sayang, dan menyebut istilah itu pada kencan pertama merupakan ide yang buruk! Panggilan itu hanya bisa diterapkan setelah dua insan mencapai kedekatan emosional tertentu.
Jika Anda benar-benar tidak dapat mengingat nama gadis yang Anda temui di sebuah pesta, dan hanya menyimpan nomornya di ponsel Anda dengan nama "Cewek Seksi di Pestanya Rick," cukup tanya Rick siapa nama gadis itu! Lakukan saja, tidak perlu banyak tanya lagi.
Berbicara tentang mantan
Jika Anda masih banyak menyimpan kenangan tentang mantan; jika Anda masih belum bisa melupakan dia; jika Anda perlu psikiater untuk memahami kesalahan apa yang telah Anda perbuat sehingga dia meninggalkan Anda, sebaiknya urungkan niat untuk mulai berkencan. Pergilah bersama teman-teman, dengan keluarga, dengan anjing Anda untuk menghibur diri. Lampiaskanlah gundah gulana Anda dengan mereka, tapi jangan pernah sekali-kali mencobanya dengan teman kencan.
Tipe yang akan tertarik dengan Anda adalah mereka yang mengalami Florence Nightingale Syndrome. Mereka adalah tipe orang yang tertarik dengan rasa sakit dan ingin menyelamatkan Anda! Jelas, ini bukanlah cara yang baik untuk memulai sebuah hubungan
Di sisi lain, jika Anda adalah orang memutuskan mantan, jangan memamerkannya seperti layaknya kelebihan yang Anda miliki. Itu hanya membuat Anda menjadi norak.
Pamer
Tahukah Anda hal lainnya yang membuat seseorang jadi norak? Pamer! Entah itu tentang apa yang Anda miliki, apa yang Anda lakukan, tentang pengetahuan Anda.
Bila Anda memiliki segudang cerita yang benar-benar Anda alami sebaiknya simpan informasi tersebut sampai Anda mengalami hubungan yang lebih baik dengan teman kencan, karena jika tidak, Anda akan terkesan ingin dipandang lebih tinggi oleh pendengar Anda. Cara seperti itu sangat tidak dianjurkan, apalagi Anda punya niat bertemu dengannya lagi dalam kencan lanjutan.
Mengeluh
Pekerjaan tidak berjalan dengan baik, sekolah membosankan, cuaca mengerikan, Anda bertengkar dengan teman, keluarga tidak mengerti Anda, kehidupan terasa menyebalkan. Oh! Bagaimana mungkin Anda menjalani kencan yang menyenangkan jika terus-terusan mengeluh.
Jangan pernah mengeluh! Lebih baik katakan hal-hal yang positif dan hal-hal yang kurang buruk. Kita semua memiliki masalah masing-masing dan tidak perlu mengutarakan permasalahan kepada orang yang tidak kita kenal dekat. Terlebih lagi pada kencan pertama, yang merupakan waktu yang menyenangkan untuk mengenal orang baru, yang mungkin atau bisa jadi tidak akan Anda temui lagi selanjutnya.
Siapa pun yang akan menjalin hubungan baru berharap untuk memperbaiki kehidupan mereka sendiri, bukan? Dan mereka mencari sebuah utopia, bukan orang gila yang hendak mengajak kembali ke dunia (permasalahan) mereka!
Ngotot
Jangan lakukan hal ini dalam situasi apa pun.
Jangan lakukan hal ini dengan topik yang paling mendasar seperti, katakanlah, makanan. Pernyataan klasik seperti, “Kok nggak suka?” “Coba sedikit dong, ayolah!” “Ya ampun, tidak suka sushi? Apa yang salah denganmu? Tapi ini lezat, coba saja." Jangan memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan. Ini berlaku juga untuk segala sesuatu yang terkait dengan pandangan tentang politik, ilmu pengetahuan, astrologi, agama, dan sebagainya.
Dengar, adalah penting agar kencan berjalan dengan baik. Jadi dengarkanlah pendapat orang lain dan kemudian tarik kesimpulan sendiri — tanpa membujuk mereka untuk melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan, terutama ketika kencan akan berakhir.
Ungkapan “Boleh mampir?" harus dihilangkan. Jika seseorang ingin mengundang Anda, mereka pasti akan mengatakannya.
Menurut Anda apa jenis “gagal total” terburuk di kencan pertama?
Salah menyebut nama
Ini mungkin terdengar klasik, tetapi sayangnya, hal ini kerap terjadi.
Pernah suatu ketika saya pergi ke sebuah pesta bersama seorang ilmuwan roket yang pada awal atau akhir setiap kalimatnya mengucapkan “Em”. Pada awalnya, saya pikir itu hanyalah kebiasaan dia dalam mengatasi kalimat yang terbata-bata. Tapi kemudian, saat pesta berlangsung, saya baru sadar bahwa dia pikir nama saya adalah Emily dan menyingkatnya dengan “Em”!
Dalam kasus apapun — sayang, babe, ayang, cyin, atau panggilan sayang lainnya bukanlah panggilan yang mengacu kepada nama seseorang. Sebutan itu adalah panggilan kata sayang, dan menyebut istilah itu pada kencan pertama merupakan ide yang buruk! Panggilan itu hanya bisa diterapkan setelah dua insan mencapai kedekatan emosional tertentu.
Jika Anda benar-benar tidak dapat mengingat nama gadis yang Anda temui di sebuah pesta, dan hanya menyimpan nomornya di ponsel Anda dengan nama "Cewek Seksi di Pestanya Rick," cukup tanya Rick siapa nama gadis itu! Lakukan saja, tidak perlu banyak tanya lagi.
Berbicara tentang mantan
Jika Anda masih banyak menyimpan kenangan tentang mantan; jika Anda masih belum bisa melupakan dia; jika Anda perlu psikiater untuk memahami kesalahan apa yang telah Anda perbuat sehingga dia meninggalkan Anda, sebaiknya urungkan niat untuk mulai berkencan. Pergilah bersama teman-teman, dengan keluarga, dengan anjing Anda untuk menghibur diri. Lampiaskanlah gundah gulana Anda dengan mereka, tapi jangan pernah sekali-kali mencobanya dengan teman kencan.
Tipe yang akan tertarik dengan Anda adalah mereka yang mengalami Florence Nightingale Syndrome. Mereka adalah tipe orang yang tertarik dengan rasa sakit dan ingin menyelamatkan Anda! Jelas, ini bukanlah cara yang baik untuk memulai sebuah hubungan
Di sisi lain, jika Anda adalah orang memutuskan mantan, jangan memamerkannya seperti layaknya kelebihan yang Anda miliki. Itu hanya membuat Anda menjadi norak.
Pamer
Tahukah Anda hal lainnya yang membuat seseorang jadi norak? Pamer! Entah itu tentang apa yang Anda miliki, apa yang Anda lakukan, tentang pengetahuan Anda.
Bila Anda memiliki segudang cerita yang benar-benar Anda alami sebaiknya simpan informasi tersebut sampai Anda mengalami hubungan yang lebih baik dengan teman kencan, karena jika tidak, Anda akan terkesan ingin dipandang lebih tinggi oleh pendengar Anda. Cara seperti itu sangat tidak dianjurkan, apalagi Anda punya niat bertemu dengannya lagi dalam kencan lanjutan.
Mengeluh
Pekerjaan tidak berjalan dengan baik, sekolah membosankan, cuaca mengerikan, Anda bertengkar dengan teman, keluarga tidak mengerti Anda, kehidupan terasa menyebalkan. Oh! Bagaimana mungkin Anda menjalani kencan yang menyenangkan jika terus-terusan mengeluh.
Jangan pernah mengeluh! Lebih baik katakan hal-hal yang positif dan hal-hal yang kurang buruk. Kita semua memiliki masalah masing-masing dan tidak perlu mengutarakan permasalahan kepada orang yang tidak kita kenal dekat. Terlebih lagi pada kencan pertama, yang merupakan waktu yang menyenangkan untuk mengenal orang baru, yang mungkin atau bisa jadi tidak akan Anda temui lagi selanjutnya.
Siapa pun yang akan menjalin hubungan baru berharap untuk memperbaiki kehidupan mereka sendiri, bukan? Dan mereka mencari sebuah utopia, bukan orang gila yang hendak mengajak kembali ke dunia (permasalahan) mereka!
Ngotot
Jangan lakukan hal ini dalam situasi apa pun.
Jangan lakukan hal ini dengan topik yang paling mendasar seperti, katakanlah, makanan. Pernyataan klasik seperti, “Kok nggak suka?” “Coba sedikit dong, ayolah!” “Ya ampun, tidak suka sushi? Apa yang salah denganmu? Tapi ini lezat, coba saja." Jangan memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan. Ini berlaku juga untuk segala sesuatu yang terkait dengan pandangan tentang politik, ilmu pengetahuan, astrologi, agama, dan sebagainya.
Dengar, adalah penting agar kencan berjalan dengan baik. Jadi dengarkanlah pendapat orang lain dan kemudian tarik kesimpulan sendiri — tanpa membujuk mereka untuk melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan, terutama ketika kencan akan berakhir.
Ungkapan “Boleh mampir?" harus dihilangkan. Jika seseorang ingin mengundang Anda, mereka pasti akan mengatakannya.
Menurut Anda apa jenis “gagal total” terburuk di kencan pertama?
Sumber: Yahoo NEWS
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar