Kumpulan Model Pembelajaran Inovatif
Oleh : Aprudin, S.Pd.I
1. Pengertian Model Pembelajaran
Istilah model pembelajaran sering
dimaknai sama dengan pendekatan pembelajaran. Bahkan kadang suatu model
pembelajaran diberi nama sama dengan nama
pendekatan pembelajaran. Sebenarnya model pembelajaran mempunyai makna yang
lebih luas daripada makna pendekatan, strategi, metode, dan teknik.
Model
pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Dengan kata lain, model
pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang dapat kita gunakan untuk
mendesain pola-pola mengajar secara tatap muka di dalam kelas dan untuk
menentukan material/perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku,
media (film-film), tipe-tipe, program-program media komputer, dan kurikulum
(sebagai kursus untuk belajar).
Hal ini sejalan dengan pendapat
Joyce (1992) “Earch model guides us as we
design instruction to helf students achieve various objectis” . Artinya, setiap model mengarahkan kita dalam
merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran. Sejalan dengan Joyce, Joyce dan Weil (1992:1) menyatakan “Models of teaching are really models of
learning. As we help student acquire information, ideas, skills, value, ways of
thinking and means of expessing themselves, we are also teaching them how to
learn”. Artinya, model pembelajaran merupakan model belajar. Dengan model tersebut guru dapat membantu siswa
mendapatkan atau memperoleh informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan
mengekspresikan ide diri sendiri. Selain itu, model belajar juga mengajarkan
bagaimana mereka belajar.
Model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan
pembelajaran (kompetensi pembelajaran), dan pengelolaan kelas (Kardi dan Nur
2000:8). Hal ini sejalan dengan pendapat Arend (1997) “The term teaching model
refers to a particular aproach to instruction that includes its goals, sintax,
enviroment, and management system”. Artinya, model pembelajaran mengarah pada
suatu pendekatan pembelajaran tertentu, termasuk tujuannya, langkah-langkahnya
(syntax), lingkungannya, dan sistem
pengelolaannya.
Arend (1997)
memilih istilah model pembelajaran didasarkan pada dua alasan penting. Pertama,
istilah model memiliki makna yang lebih luas daripada pendekatan, strategi,
metode, dan teknik. Kedua, model
dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang penting, apakah yang dibicarakan
tentang mengajar di kelas, atau praktik mengawasi anak-anak.
Atas dasar
pendapat di atas, model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai berikut. Model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik
(teratur) dalam pengorganisasian kegiatan (pengalaman) belajar untuk mencapai
tujuan belajar (kompetensi belajar). Dengan kata lain, model pembelajaran
adalah rancangan kegiatan belajar agar pelaksanaan KBM dapat berjalan dengan
baik, menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan urutan yang lagis.
2. Fungsi Model Pembelajaran
Fungsi model
pembelajaran adalah sebagai pedoman perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran. Karena itu, pemilihan model sangat dipengaruhi oleh
sifat dari materi yang akan dibelajarkan, tujuan (kompetensi) yang akan dicapai
dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik.
3. Ciri Model Pembelajaran
Model pembelajaran mempunyai makna
yang lebih luas dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik.
Karena itu, suatu rancangan pembelajaran atau rencana pembelajaran disebut
menggunakan model pembelajaran apabila mempunyai empat ciri khusus, yaitu (a) rasional
teoretik yang logis yang disusun oleh penciptanya atau pengembangnya, (b)
landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran
yang akan dicapai), (c) tingkah laku yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan secara berhasil, dan (d) lingkungan belajar yang diperlukan
agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai (Kardi dan Nur dalam Trianto 2007).
Suatu model
pembelajaran akan memuat antara lain: (a) deskripsi lingkungan
belajar, (b) pendekatan, metode, teknik, dan strategi, (c) manfaat
pembelajaran, (d) materi pembelajaran (kurikulum), (e) media, dan (f)
desain pembelajaran.
Berikut disajikan beberapa model
pembelajaran untuk dipilih dan dijadikan alternative dalam kegiatan
pembelajaran disekolah.
1.
Model
Pembelajaran CL (Cooperative Learning)
Untuk mengetahui penjelasan mengenai model
pembelajaran CL (Cooperative Learning) silahkan klik DISINI
2.
Model
Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)
Untuk mengetahui penjelasan mengenai Model
Pembelajaran Contextual Teachinga And Learning (CTL) silahkan klik link dibawah
ini :
3.
Model
Pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education)
4.
Model
Pembelajaran DL (Direct Learning)
5.
Model
Pembelajaran BL (Problem Based Learning)
6.
Model
Pembelajaran Problem Solving
7.
Model
Pembelajaran OE (Open Ended)
Untuk mengetahui penjelasan mengenai Model Pembelajan STAD (Student Team Achievement Division) silakan klik DISINI!
Untuk mengetahui penjelasan mengenai Model Pembelajan STAD (Student Team Achievement Division) silakan klik DISINI!
8.
Model
Pembelajaran Probing-Prompting
9.
Model
Pembelajaran Pembelajaran Bersiklus (Learning Cycle)
10. Model
Pembelajaran Reciprocal Learning
11. Model
Pembelajaran TGT (Team Game Tournament)
12. Model
Pembelajaran Visualization, Auditing, Kinestetic)
13. Model
Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectuality, Repetition)
14. Model
Pembelajaran TAI (Team Assisten
Individuality)
15. Model
Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)
Untuk mengetahui penjelasan mengenai Model Pembelajan STAD (Student Team
Achievement Division) silakan klik DISINI!
17. Model
Pembelajaran NHT (Number Head Together)
18. Model
Pembelajaran Jigsaw
19. Model
Pembelajaran TPS (Think Pair Share)
20. Untuk
mengetahui penjelasan mengenai Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share)
Silakan klik DISINI!
21. Model
Pembelajaran GI (Group Investigation)
22. Model
Pembelajaran MEA (Mean and Analysis)
23. Model
Pembelajaran CPS ( Creative Problem Solving)
24. Model
PembelajaranTTW (Think Talk Write)
25. Model
Pembelajaran TS-TS (Two Stay-Two Stray)
26. Model
Pembelajaran Core (Connection, Organizing, Reflecting, Extending)
27. Model
Pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Recite, Review)
28. Model
Pembelajaran SQ4R ()Survey, Question, Reflect, Recite, Review)
29. Model
Pembelajaran MID (Meaningful Instructional Design)
30. Model
Pembelajaran KUASAI
31. Model
Pembelajaran CRI (Certainly of Response Index)
32. Model
Pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving)
33. Model
Pembelajaran DMR (Diskursus Multy Reprecentacy)
34. Model
Pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading and Composition)
Untuk mengetahui penjelasan mengenai model
pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading and Composition) silakan
klik DISINI!
35. Model
Pembelajaran IOC (Inside Outside Circle)
36. Model
Pembelajaran Bamboo Dancing
Untuk
mengetahui penjelasan mengenai model pembelajaran Bamboo Dancing Klik Disini!
37. Model
Pembelajaran Artikulasi
Untuk mengetahui Penjelasan mengenai model pembelajaran Artikulasi klik DISINI
Untuk mengetahui Penjelasan mengenai model pembelajaran Artikulasi klik DISINI
38. Model
Pembelajaran Debate
Untuk mengetahui penjelasan model pembelajaran debate KLIK DISINI
Untuk mengetahui penjelasan model pembelajaran debate KLIK DISINI
39. Model
Pembelajaran Role Playing
40. Model
Pembelajaran Talking Stick
41. Model
Pembelajaran Snowball Throwing
42. Model
Pembelajaran Student Fasilitator and Explaining
43. Model
Pembelajaran Course Review Horay
44. Model
Pembelajaran Demonstration
45. Model
Pembelajaran Explicit Instruction
46. Model
Pembelajaran Scramble
47. Model
Pembelajaran Pair Checks
48. Model
Pembelajaran Make –A-Math
Untuk mengetahui Penjelasan mengenai model pembelajaran Make-A Matc silakan klik DISINI
Untuk mengetahui Penjelasan mengenai model pembelajaran Make-A Matc silakan klik DISINI
49. Model
Pembelajaran Mind Mapping
50. ModelPembelajaran
Example non Example
51. Model
Pemelajaran Picture and Picture
Untuk penjelasan mengenai model pembelajaran Picture
and Picture silakan Klik DISINI!
52. Model
Pembelajaran Cooperative Script
Untuk mengetahui penjelasan mengenai model pembelajaran Cooperative Script Klik DISINI
Untuk mengetahui penjelasan mengenai model pembelajaran Cooperative Script Klik DISINI
53. Model
Pembelajaran LAPS-Heuristik
54. Model
Pembelajaran Improve
55. Model
Pembelajaran Generatif
56. Model
Pembelajaran Circuit Learning
57. Model
Pembelajaran Complete Sentence
58. Model
Pembelajaran Concept Sentence
59. Model
Pembelajaran Time Token
60. Model
Pembelajaran Take and Give
Untuk mengetahui penjelasan mengenai
model pembelajaran Take and Give Klik Disini
61. Model
Pembelajaran Superitem
62. Model
Pembelajaran Hibrid
63. Model
Pembelajaran Treffinger
64. Model
Pembelajaran Kumon
65. Quantum
Teaching
Untuk penjelasan mengenai Quantum Teaching silakan
klik DI
SINI
66. Model
Pembelajaran Problem Centered Learning
67. Model
Pembelajaran Problem Based Intructions
68. Model
Pembelajaran Student Facilitator Explaining
69. Model
Pembelajaran Collaborative Learning
70. Model
Pembelajaran Inkuiri
71. Model
Pembelajaran Listening Team
72. Model Pembelajaran
Index Card Match
73. Model
Pembelajaran Learning Contract
74. Model
Pembelajaran Keliling Kelompok
75. Model
Pembelajaran Word Square
76. Model
Pembelajaran Planted Question
77. Model
Pembelajaran Practice-Rehearshal Pairs
78. Model Pembelajaran
Modeling The Way
79. Model
Pembelajaran Prediction Guide
80. Model
Pembelajaran Guided Teaching
81. Model
Pembelajaran The Learning Cell
Demikian 80 model pembelajaran yang
dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran disekolah. Ke-80 Model pembelajaran
tersebut dirangkum dari 2 buku karangan Istarani dan Ngalimun.
Semoga bermanfaat.
Daftar
Pustaka :
1.
Ngalimun,
2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Scripta Cendekia.
2.
Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif.
Medan : Media Persada
0 komentar:
Posting Komentar