Agar Khasiat Minyak Zaitun Ampuh untuk Diet
Selama ini minyak dianggap sebagai biang keladi sumber lemak dan kolesterol. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan senyawa asam lemak jenuh yang berdampak buruk untuk tubuh.
Selain menyebabkan kolesterol tinggi, konsumsi makanan yang digoreng
dengan minyak akan meningkatkan risiko kegemukan. Banyak orang bilang,
cara untuk meminimalisir kandungan minyak jahat dalam tubuh adalah
dengan menggantinya dengan minyak yang biasa digunakan dengan minyak
zaitun atau minyak wijen.
Namun benarkah khasiat dari minyak zaitun dan minyak wijen selalu berefek positif pada tubuh?
Namun benarkah khasiat dari minyak zaitun dan minyak wijen selalu berefek positif pada tubuh?
"Minyak zaitun memang sehat, tapi tidak boleh digunakan untuk
menggoreng, karena akan menyebabkan rantai asam lemak tak jenuhnya
menjadi asam lemak jenuh dan menyebabkan peningkatan LDL (kolesterol
jahat) dalam tubuh," kata Dokter Gizi, Inge Permadhi, saat pembukaan
Igor's Pastry di bilangan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2014).
Namun, ini bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali mengonsumsi
minyak zaitun atau minyak wijen. Inge mengatakan ada trik tersendiri
untuk menikmati minyak zaitun dan minyak wijen tanpa khawatir dengan
efek jahat kandung lemaknya.
"Caranya mudah, Anda hanya perlu memberi sedikit minyak untuk menumis
bawang, kemudian baru dimasukkan bahan-bahan lainnya. Setelah matang,
matikan api, saat masih panas, beri tambahan minyak zaitun atau wijen
lagi di dalam sayurnya yang lebih banyak. Ini juga bisa diterapkan saat
memanggang," sarannya.
Pemberian minyak zaitun yang lebih banyak setelah masak ini akan
menutupi dan meminimalisir kandungan minyak yang rusak akibat proses
pengolahan. (KOMPAS.com)
0 komentar:
Posting Komentar