Belajar Hidup Seimbang Dari Arti Kata 'Sibuk'

Apakah Anda satu dari sekian pekerja yang mengharapkan liburan atau
bahkan ingin melarikan diri dari kesibukan kerja Anda? Mungkin Anda
adalah satu dari sekian orang yang salah kaprah tentang kesibukan.
Percayakah Anda bahwa arti kata 'sibuk' dan lawan katanya telah membuat
kita semua terjebak dalam paradigma 'sibuk bekerja' dalam beberapa
dekade terakhir.
Ada orang yang sangat suka berkutat dengan
rencana-rencana, project dan pekerjaan, namun mereka lupa bahwa
sebenarnya kesibukan macam itu sudah kelewat batas. Anda boleh jadi
produktif, tapi kalau Anda merasa butuh liburan, maka Anda memang
membutuhkannya. Hal itu bukanlah 'khayalan' Anda semata.
Kami
tidak sedang mengajak Anda untuk bermalas-malasan, melainkan untuk hidup
lebih seimbang. Sehingga tak ada lagi perasaan ingin lari dari
kesibukan, pekerjaan dan rutinitas. Mari belajar dari kata, 'sibuk'. Apa
arti kata 'sibuk' dan apa lawan katanya? Mungkin tabel di bawah ini
bisa menjelaskan.

Photo copyright Elite Daily
Percaya
atau tidak, banyak orang yang sudah terpengaruh dengan arti dan lawan
kata dari kata 'sibuk' di atas. Coba lihat arti kata 'busy' atau sibuk
di atas. Apakah Anda seperti itu? Ya, mungkin Anda menjadi salah
satunya. Lebih baik menjadi salah satu orang sibuk dibandingkan menjadi
orang-orang yang ada pada lawan kata atau antonim dari 'busy'. Apakah
begitu?
Karena memilih untuk sibuk, kebanyakan orang jadi
terlalu sibuk dan hal itu telah banyak menyita me time yang Anda miliki.
Banyak orang yang pada akhirnya kelabakan membutuhkan 'me time', cuti,
liburan dan sebagainya. Kalau kata orang bijak, 'stop the glorification
of busy'.

Mulailah
untuk hidup lebih seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jam
kerja dan jam pulang sudah cukup untuk menjadi pembatas bahwa Anda punya
prioritas di luar kantor atau di luar kesibukan Anda. Anda punya
keluarga, teman, tiket liburan, badan yang harus disehatkan dan.. Tuhan.
Let's live more balance. Work happier and life to the fullest. (vemale.com)
0 komentar:
Posting Komentar