Latih 9 Kecerdasan Majemuk Ini sejak Bayi

Latih 9 Kecerdasan Majemuk Ini sejak Bayi
 
Saat menggendong bayi tatap matanya, bicara perlahan, stimulasi bayi untuk senyum.
 
Orangtua harus melatih sembilan kecerdasan majemuk dalam diri anak sejak dini. Kalau kecerdasan majemuk ini terlatih dengan baik, anak akan menjadi manusia utuh hingga dewasa kelak.

"Kecerdasan majemuk yang dikembangkan dengan baik akan membuat anak lebih utuh, sehat fisik dan mental, intelektual, emosional, juga rohaninya," kata pendiri Resourceful Parenting Indonesia, Dr Andyda Meliala, seusai talkshow diadakan oleh Wiloto Foundation, di Jakarta.

Kecerdasan majemuk yang dimaksud antara lain: Bahasa; Logika matematika; Interpersonal; Intrapersonal; Visual spasial; Spiritual; Musik; Fisik; Alam.

Menurut Andyda, kecerdasan ini bisa dikembangkan dengan banyak cara di setiap usia bahkan sejak anak masih dalam kandungan ibu.

"Kecerdasan ini adalah sesuatu yang harus dilatih berulang-ulang. Apa yang ditanam itu yang akan tumbuh dan dituai nantinya, namun seberapa kuat tumbuhnya. Ini yang perlu diperhatikan orangtua," katanya.

Seberapa kuat kecerdasan majemuk ini tumbuh dalam diri anak bergantung pada cara dan pola latihannya. Kalau kecerdasan ini tak tumbuh dalam diri anak bisa jadi cara yang dipilih salah, metodenya tidak menyenangkan sehingga tidak menyerap dalam diri anak.

Karenanya, Andyda menyarankan sebaiknya susun jadwal untuk melakukan latihan kecerdasan majemuk ini, sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan keluarga, terutama anak-anak.

"Latihan kecerdasan majemuk perlu dijadwal agar tidak dibelokkan oleh kesibukan lain," katanya.

Tak ada aturan baku untuk menyusun pola latihan. Namun pastikan setiap kecerdasan tersebut terlatih sejak dini agar anak tidak tumbuh dengan kecerdasan yang pincang. Menurut Andyda, akan ada sisi yang kurang kalau salah satu dari kecerdasan tersebut tidak dilatih. Anak kemudian tumbuh menjadi pribadi yang tidak utuh.

Andyda menyarankan, mulai saja latihan kecerdasan majemuk dari hal sederhana, dengan bermain, kaitkan dengan aktivitas keseharian. Misal, membacakan buku cerita kepada anak setiap hari. Dari kebiasaan ini, anak belajar mengembangkan kecerdasan bahasa. Dengarkan musik setiap hari atau nyanyikan lagu anak-anak setiap hari, dengan begitu anak mengembangkan kecerdasan musiknya.

"Temukan cara melatih kecerdasan yang orangtua dan anak sama-sama suka. Semua harus lewat bermain, dari hal sederhana, tidak mahal. Lakukan satu persatu, lama-lama orangtua bisa menggabungkan latihan beberapa kecerdasan sekaligus," tuturnya. (KOMPS.com)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate