KONSULTASI ANAK
Bersama Dr.Rifan Fauzie, SpA
Dokter Spesialis Anak di Kelompok Kerja Respirologi Anak, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta.
Mata Minus karena Keturunan?
Kenalkan buku pada anak usia prasekolah.
TANYA:
Met malam sebelumnya, ini dok saya mau nanya mengenai kesehatan mata anak kami yang diyatakan dokter mata bahwa anak saya minus 6 dan silinder 1,5 ( katanya penyakit keturunan ). Yang saya tanyakan apa mata anak saya dapat sembuh paling tidak berkurang minusnya? karena dokternya memberi jawaban kurang memuaskan, terima kasih dok atas kesediannya memberikan solusi buat saya.
Argo, Surabaya
JAWAB :
Bapak/Ibu Argo yang baik,
Faktor keturunan sering menjadi penyebab terjadinya kelainan refraksi pada mata anak. Kelainan refraksi tersebut dapat berupa mata minus (miopia) maupun astigmatisma atau yang orang awam sering katakan sebagai mata silinder. Kelainan tersebut sifatnya adalah kelainan bentuk bola mata atau kelengkungan kornea yang tidak semua dapat dikoreksi secara total tetapi bergantung kepada jenis kelainan yang ditemukan.
Semakin dini kelainan yang terjadi biasanya kelainan yang terjadi lebih berat. Namun sebaiknya Bapak/Ibu mencari opini kedua (second opinion) dari ahli (dokter spesialis mata) lainnya yang lebih komunikatif sehingga Bapak/Ibu mendapatkan semua informasi yang diperlukan mengenai kondisi si kecil.
(KOMPAS.com)
Met malam sebelumnya, ini dok saya mau nanya mengenai kesehatan mata anak kami yang diyatakan dokter mata bahwa anak saya minus 6 dan silinder 1,5 ( katanya penyakit keturunan ). Yang saya tanyakan apa mata anak saya dapat sembuh paling tidak berkurang minusnya? karena dokternya memberi jawaban kurang memuaskan, terima kasih dok atas kesediannya memberikan solusi buat saya.
Argo, Surabaya
JAWAB :
Bapak/Ibu Argo yang baik,
Faktor keturunan sering menjadi penyebab terjadinya kelainan refraksi pada mata anak. Kelainan refraksi tersebut dapat berupa mata minus (miopia) maupun astigmatisma atau yang orang awam sering katakan sebagai mata silinder. Kelainan tersebut sifatnya adalah kelainan bentuk bola mata atau kelengkungan kornea yang tidak semua dapat dikoreksi secara total tetapi bergantung kepada jenis kelainan yang ditemukan.
Semakin dini kelainan yang terjadi biasanya kelainan yang terjadi lebih berat. Namun sebaiknya Bapak/Ibu mencari opini kedua (second opinion) dari ahli (dokter spesialis mata) lainnya yang lebih komunikatif sehingga Bapak/Ibu mendapatkan semua informasi yang diperlukan mengenai kondisi si kecil.
(KOMPAS.com)
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar