Banyak cara
yang dilakukan oleh lembaga bahasa inggris untuk memastikan para
siswanya mendapatkan yang terbaik dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Salah satunya adalah melalui metode belajar yang revolusioner, yaitu Blended Learning Method.
Sebuah metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk lebih aktif
dengan cara memadukan pertemuan tatap muka di kelas dengan pembelajaran
multimedia.
Wall
Street English adalah bagian dari Pearson, perusahaan ternama di dunia
yang bergerak dalam bidang pendidikan, informasi bisnis dan percetakan.
Wall Street English (WSE) hadir ke Indonesia tujuh tahun lalu dengan
mengusung metode belajar Bahasa Inggris yang revolusioner, yaitu WSEBlended Learning Method.
Metode
yang telah digunakan lebih dari 40 tahun ini telah terbukti mampu
membantu para siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan mereka. Siswa
dapat datang ke WSE Center kapan saja tanpa harus khawatir ketinggalan pelajaran karena jadwal pembelajarannya yang fleksibel.
“Saat
ini, kesibukan dalam berbagai kegiatan dan pekerjaan, baik dalam
kehidupan profesional maupun pribadi, menyulitkan kita untuk dapat
menghadiri kelas Bahasa Inggris secara teratur. Di Wall Street English,
kami menawarkan kemudahan bagi siswa untuk mengatur jadwal belajar
mereka sendiri. Kemudahan ini juga akan meningkatkan rasa tanggung jawab
siswa dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka,” ujar David
Hedley, Academic Department Representative, Wall Street English
Indonesia
Salah satu program inovatif yang ditawarkan Wall Street English adalah kegiatan WSE Social Club yang menghadirkan berbagai tema untuk mendukung para siswa mempraktekkan Bahasa Inggris dalam situasi kehidupan sehari-hari.
Dilengkapi dengan koneksi Internet, alat bantu pengajaran audiovisual serta koneksi Wi-Fi, WSE Center telah dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi para siswa WSE untuk mengikuti aktifitas social club ataupun
untuk sekadar bersantai dengan menikmati secangkir teh. Lingkungan
berbahasa Inggris di dalam center mengajak siswa untuk wajib berbicara
menggunakan Bahasa Inggris, begitu juga selama kegiatan Social Club berlangsung, untuk memastikan mereka menerapkan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari.
Salah seorang siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan WSE Social Club adalah Tamara Tyasmara, artis dan model yang telah belajar di WSE lebih dari satu tahun.
“Ini
adalah tahun kedua saya di Wall Street English dan banyak sekali yang
telah saya pelajari dengan mengikuti Wall Street English Social Club. Selain membantu saya untuk menguasai Bahasa Inggris dengan lebih cepat, aktivitas WSE Social Club yang menyenangkan mempertemukan saya dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama di bidang entertainment dan gaya hidup”, ujar artis dan model, Tamara Tyasmara.
WSE Social Club menawarkan berbagai kegiatan yang menarik yang diadakan pada siang atau sore hari, baik di dalam maupun luar WSECenter,
dibawah pengawasan dan bimbingan pengajar profesional WSE sesuai dengan
masing-masing topik. Melalui beragam aktivitas ini, siswa WSE memiliki
peluang besar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka
serta pengetahuan sosial dan budaya mereka.
Contohnya,
dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini, WSE Pondok Indah
mengadakan kegiatan mengunjungi Kota Tua sebagai kegiatan WSE Social Club di dekat Museum Fatahillah. Untuk memenuhi permintaan siswa berlatar-belakang dunia profesional, WSE Social Clubjuga
menyelenggarakan "Networking Night" dengan tema yang telah ditentukan
seperti “How to Sell Yourself”. Siswa yang tertarik untuk mengikuti WSE Social Club diwajibkan untuk mendaftar melalui Service Officer di masing-masing WSE Center.
Sering kali WSE Social Club mengundang
narasumber professional sebagai pembicara tamu seperti Jim Hogan (ahli
perhotelan yang telah mendunia), Tissa Aunilla (co-founder dari Pipiltin Cocoa) dan Mark Hallet (perintis Dago Dairy).
“Di Wall Street English, kami sangat ingin melihat setiap siswa berhasil dalam studi mereka. Dengan menyelenggarakan WSE Social Club, kami
mampu mengajarkan Bahasa Inggris kepada semua orang dengan cara yang
terbukti menyenangkan dan efektif untuk memacu para siswa untuk
berbahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari”, ungkap Edy Lo, Finance
Director of Wall Street English Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar