Newswire
KABAR24.COM, BEKASI — Andai mendapat lampu hijau, Badan Pertanahan Nasional Kota Bekasi akan membuka kesempatan kerja guna memenuhi kebutuhan SDM terkait program layanan terbaru.
Setidaknya, BPN Kota Bekasi, Jawa Barat, membutuhkan tambahan sebanyak 90 pegawai baru sebagai konsekuensi penerapan program layanan cepat one day service.
“Saat ini jumlah pegawai kami sebanyak 110 orang. Jumlah itu belum mencapai tahap ideal bila dibandingkan dengan tanggung jawab kerja kami kepada pemohon,” ujar Kepala BPN Kota Bekasi Embun Sari di Bekasi, Senin (22/4).
BPN mencatat telah terjadi lonjakan pemohon pascadiberlakukannya layanan cepat one day service di Kota Bekasi sejak Senin (15/4).
“Kami mencatat, rata-rata ada 200 berkas per hari yang diserahkan pemohon. Dalam kondisi normal, kami menyelesaikan berkas itu paling lama satu bulan. Namun hingga pekan keempat program layanan cepat bergulir, jumlah penyelesaian berkas bertambah hingga 2.000 pemohon,” katanya.
Menurut dia, terdapat tujuh program layanan cepat yang dapat diselesaikan para pegawai dalam sehari bagi pemohon, yakni:
- pengecekan sertifikat
- peningkatan hak
- proses penghapusan Hak Tanggungan/roya
- pendaftaran hak milik berdasarkan Surat Keputusan
- surat keterangan pendaftaran tanah, SKPT
- pencatatan blokir
- pencatatan sita
Dikatakan Embun, penambahan jumlah pegawai bukan suatu kebutuhan yang sifatnya mendesak. Sebab, layanan cepat tersebut masih bisa tertangani dengan baik.
Menurut dia, salah satu solusinya adalah dengan mewajibkan pemohon menyerahkan berkas paling lambat pukul 08.00 WIB agar bisa diselesaikan maksimal pukul 14.00 WIB.
“Namun kalau ada kebijakan dari pimpinan untuk menambah pegawai, kami sangat bersyukur,” kata Embun. (Antara/sae)
0 komentar:
Posting Komentar