Manfaat Pasta Untuk Penderita Diabetes dan Obesitas
Apakah Anda merupakan penyuka hidangan pasta? Apakah Anda gemar menikmati spageti atau lasagna? Apakah Anda hobbi mengkonsumsi makaroni? Jika ya, Anda memilih makanan yang tepat. Pasta adalah salah satu bahan makanan yang cukup banyak digemari, oleh seluruh orang di dunia. Karenanya, restaurant yang menyajikan pasta hampir menjamur dimana-mana. Tidak hanya nikmat, manfaat pasta juga sangat banyak.
Walaupun sampai saat ini banyak orang masih menduga bahwa, mengkonsumsi pasta akan menghancurkan program diet, namun tidak demikian yang dikatakan para peneliti dan ahli gizi. Manfaat pasta justru bisa membantu Anda dalam mensukseskan program diet yang sedang dijalani.
Pasta Mengandung Karbohidrat Kompleks
Banyak orang beranggapan bahwa, mengkonsumsi karbohidrat akan serta merta menaikan berat badan. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan, ahli gizi menjelaskan bahwa tanpa mengurangi konsumsi karbohidrat sampai batas yang minimal merupakan sebuahkesalah dalamdiet.
Pada dasarnya keseimbangan makanan amat diperlukan. Setiap orang disarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang, baik karbohidrat, protein dan lemak. Pasta, dengan bahan baku terigu memang mengandung karbohidrat kompleks, namun hal ini tidak lantas membuat seseorang menjadi gemuk.
Beberapa pakar gizi mengatakan bahwa kandungan kalori dalam pasta juga tidak tinggi, terlebih jika bahan baku pasta dibuat dari tepung gandum. Manfaat pasta ditambah lagi dengan banyaknya kandungan mineral yang menyehatkan tulang, otot dan jantung. Diantara mineral tersebut adalah kalsium, selenium, besi, magnesium dan seng.
Manfaat Pasta Untuk Penderita Diabetes
Karena pasta merupakan sumber karbohidrat kompleks, maka ia terbilang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Karbohidrat dalam pasta akan dicerna secara bertahap dalam tubuh, sehingga dalam prosesnya tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang tiba-tiba.
Di samping itu, manfaat pasta juga dibuktikan dengan indeks glikemiknya yang rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes. Bahkan beberapa pakar menyarankan pasta sebagai makanan untuk penderita diabetes.
Kathy McManus, MS, RD, LDN, direktur dari Departemen Nutrisi Rumah sakit Brgharm and Woman di Boston, mengatakan bahwa pasta merupakan makanan yang sehat dan cocokuntuk mensukseskan diet seseorang.
Turunkan Berat Badan Dengan Mengkonsumsi Pasta
Kathy McManus, juga pernah mengatakan pasa saat acara international committee of scientists and food authorities di Rio de Janeiro, Brazil, bahwa manfaat pasta dan makanan lainnya dengan indeks glikemik rendah dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.
Pasta yang dicerna secara bertahap dalam tubuh, akan membuat proses pencernaan semakin panjang, sehingga seseorang tidak cepat merasa lapar kembali. Pasta juga diklaim rendah lemak. Menurut data, dalam 100 g pasta yang disajikan, hanya terdapat 2 g lemak. Dengan data iniseharusnya seseorang tidak lagi khawatir mengkonsumsi pasta.
Apakah Anda suka pasta dan ingin merasakan manfaat pasta, mulailah belajar dengan membuat spageti!
0 komentar:
Posting Komentar