Kendalikan Gula Darah
Salah satu upaya melindungi diri dari diabetes
Perempuan yang sarapan kaya protein dapat mengontrol jumlah glukosa (gula) dan insulin lebih baik.
Demikian yang dikemukakan para peneliti dari University of Missouri, belum lama ini seperti dilansir dari Science Daily.
“Bagi perempuan, makan lebih banyak protein di pagi hari dapat berefek menguntungkan yang berpengaruh pada kadar glukosa dan insulin,” jelas Asisten profesor nutrisi dan fisiologi olahraga, Heather Leidy.
Lebih lanjut dia menambahkan: “Jika Anda saat ini makan secara sehat dan mengonsumsi makanan yang membantu mengontrol kadar glukosa Anda, Anda mungkin akan melindungi diri dari diabetes di masa depan.”
Kesimpulan ini didapat setelah Leidy bekerja sama dengan Kevin Maki dari Biofortis Clinical Research.
Mereka mempelajari perempuan berusia 18-55 tahun yang mengonsumsi salah satu dari tiga makanan yang berbeda selama empat hari berturut-turut.
Masing-masing makanan ini mengandung kurang dari 300 kalori/porsi dan memiliki lemak dan serat yang sama.
Makanan tersebut antara lain, panekuk dengan tiga gram protein, sosis dan telur dengan 30 gram protein serta sosis dan telur dengan protein sebanyak 39 gram.
Leidy dan Maki lalu memantau jumlah glukosa dan insulin dalam darah para partisipan ini selama empat jam setelah mereka makan sarapan.
“Semua sarapan kaya protein menyebabkan lonjakan glukosa dan insulin yang lebih rendah setelah makan dibandingkan mengonsumsi makanan dengan rendah protein, tapi tinggi karbohidrat,” kata Maki.
Selain itu, lanjut dia, sarapan tinggi protein yang mengandung 39 gram protein menyebabkan lonjakan (glukosa dan insulin) yang lebih rendah dibandingkan dengan sarapan yang mengandung 30 gram protein,” tambah Maki.
Sumber: suara.com
“Bagi perempuan, makan lebih banyak protein di pagi hari dapat berefek menguntungkan yang berpengaruh pada kadar glukosa dan insulin,” jelas Asisten profesor nutrisi dan fisiologi olahraga, Heather Leidy.
Lebih lanjut dia menambahkan: “Jika Anda saat ini makan secara sehat dan mengonsumsi makanan yang membantu mengontrol kadar glukosa Anda, Anda mungkin akan melindungi diri dari diabetes di masa depan.”
Kesimpulan ini didapat setelah Leidy bekerja sama dengan Kevin Maki dari Biofortis Clinical Research.
Mereka mempelajari perempuan berusia 18-55 tahun yang mengonsumsi salah satu dari tiga makanan yang berbeda selama empat hari berturut-turut.
Masing-masing makanan ini mengandung kurang dari 300 kalori/porsi dan memiliki lemak dan serat yang sama.
Makanan tersebut antara lain, panekuk dengan tiga gram protein, sosis dan telur dengan 30 gram protein serta sosis dan telur dengan protein sebanyak 39 gram.
Leidy dan Maki lalu memantau jumlah glukosa dan insulin dalam darah para partisipan ini selama empat jam setelah mereka makan sarapan.
“Semua sarapan kaya protein menyebabkan lonjakan glukosa dan insulin yang lebih rendah setelah makan dibandingkan mengonsumsi makanan dengan rendah protein, tapi tinggi karbohidrat,” kata Maki.
Selain itu, lanjut dia, sarapan tinggi protein yang mengandung 39 gram protein menyebabkan lonjakan (glukosa dan insulin) yang lebih rendah dibandingkan dengan sarapan yang mengandung 30 gram protein,” tambah Maki.
Sumber: suara.com
0 komentar:
Posting Komentar