ES KRIM: Makanan Paling Ditakuti Karena Sebabkan Gigi Ngilu

ES KRIM: Makanan Paling Ditakuti Karena Sebabkan Gigi Ngilu:
Newswire


Ilustrasi/Businessinsider
KABAR24.COM, JAKARTA–Es krim ternyata menjadi makanan yang paling ditakuti karena bisa menyebabkan gigi ngilu.
Penelitian yang dilakukan Ipsos Indonesia itu menunjukkan bahwa sebanyak 54% orang Indonesia paling takut gigi ngilu ketika makan es krim.
Penyebab gigi ngilu di urutan dua adalah bakso kuah panas (4%), cokelat manis (4%), air es (3%), dan mangga muda masam (3%).
Dari 60.000 jawaban yang didapat, menyebutkan satu dari dua orang Indonesia takut gigi ngilu ketika makan es krim.
Hasil riset juga menunjukkan 45% orang Indonesia mengalami gigi sensitif, namun sebanyak 52% tidak menyadarinya dan tidak memeriksakan ke dokter, bahkan lebih dari 75% belum menangani gigi sensitif dengan benar.
Menurut pakar gigi sensitif GlaxoSmithKline Ariandes Veddytarro, gigi sensitif terjadi karena adanya pori-pori pada dentin dengan jutaan saluran kecil yang menuju ke saraf.
“Ketika dentin terbuka, bagian yang terekspos lingkungan akan merasakan berbagai sensasi, sekaligus ngilu yang intens dan menusuk,” katanya dalam diskusi yang bertajuk Just Say It di Jakarta, Minggu (19/5).
Menurut dia, penanganan hipersensitivitas dentin cenderung empiris karena kurangnya pemahaman tentang penularan dari rasa ngilu melalui dentin.
Namun, Ariandes menambahkan, beberapa teori membuktikan pemblokiran saluran di dalam dentin (oklusi saluran dentin) sebagai salah satu syarat penting dari ‘desentisizing agent’ agar mampu secara efektif menghilangkan rasa ngilu pada gigi sensitif. (Antara/aw)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate