Reni Efita Hendry
Ilustrasi/Lambtonshield
Pertimbangan perusahaan tersebut menyelenggarakan kegiatan itu, karena beberapa kasus kecelakaan disinyalir berkaitan dengan minum minuman beralkohol yang tidak bijak maupun obat-obatan berbahaya.
Pertimbangan lainnya, kata Edhi Sumadi, General Manager Pernod Ricard Indonesia, semakin bergesernya gaya hidup masyarakat sebagai penikmat minuman beralkohol.
“Importir dan distributor minuman beralkohol memang menjual produk alkohol, namun kami ingin menjadi penjual yang bertanggung jawab. Ini saatnya give back ke masyarakat, apabila ada hal-hal yang harus diketahui publik, kami tidak akan ragu menyampaikannya. Salah satunya yang terus ditingkatkan adalah mengenai don’t drink and drive,” kata Edhi.
Pernod Ricard sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol asal Prancis yang berdiri sejak 1975. Saat ini, perusahaan yang bisnis utamanya adalah minuman alkohol dan anggur telah memiliki perwakilan di lebih dari 70 negara.
PRI menetapkan pelaksanaan gerakan edukasi dan peningkatan kepedulian tersebut pada 5 Juni 2013 dengan mengusung tema Responsib’All Day dengan sub tema “Let’s Be Smart” dan “Don’t Drink & Drive”.
Dalam talk show Responsib’All Day yang berlangsung Rabu (5/6), PRI memberi sub tema Let’s Be Smart dan Don’t Drink & Drive. Perusahaan tersebut juga melakukan berbagai program, di antaranya:
1. Edukasi secara internal.
2. Edukasi ke masyarakat berupa membagikan flyer Responsib’All Day di area Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Flyer yang dibagikan berisi informasi yang berkaitan dengan responsible drinking. Dan talkshow dengan tema Responsib’All Day: Let’s be Smart dan Don’tDrink &Drivedi Lamoda Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta.
3. Responsib’All Day Party dengan melakukan program kerjasama dengan klub di kota-kota besar di Indonesia untuk menerapkan praktik responsible drinking. Sebagai pilot project akan dilakukan di Immigrant Lounge/Bar, Plaza Indonesia, yaitu program mengedukasi masyarakat untuk Don’t Drink &Drive:
a. Program “Designated Driver” yaitu bagi pengunjung klub yang datang secara berkelompok, akan diminta untuk menunjuk salah satu anggotanya sebagai designated driver yaitu sebagai orang yang ditunjuk untuk mengendarai kendaraan mereka sepulang dari klub. Orang ini sama sekali tidak boleh minum alkohol selama di klub.
b. Breathalyzer. Pada acara itu, perusahaana tersebut akan menyediakan alat khusus, breathalyzer, yang fungsinya mengukur kadar alkohol dalam darah yang dites melalui napas. Ketentuan secara global angka yang digunakan warning yang disebut sebagai Blood Alchohol Content (BAC) yaitu sebanyak 0,5 gram alkohol per liter dalam darah dapat meningkatkan kecelakaan dalam berkendaraan sebanyak dua kali.
c. Free Special Valet Service Drive. Khusus untuk pengunjung dengan kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,5 gram per liter, akan ditawarkan untuk dapat diantarkan ke rumah. (Kabar24/aw)
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar