Jangan Sepelekan Penyakit Sinusitis

 
Saya pernah di vonis menderita penyakit sinusitis tahun 1999. Menganggap remeh penyakit itu, walau dokter merekomendasikan untuk di operasi. Setelah sekian tahun, baru sekarang menyadari dan merasakan bahwa penyakit sinusitis ini semakin memburuk. Olala…ternyata penyakit ini cukup serius, sob.
Awalnya mungkin hanya seperti gejala flu aja. Tapi kok ya nggak sembuh-sembuh. Hmmm…smua ini karena kurangnya pengetahuan tentang penyakit sinusitis. So, saya nggak ingin sobat smua diluar sana mengalami hal seperti saya. Lebih cepat kita mengetahui dan menyadari gejala penyakit sinusitis maka akan semakin cepat langkah pengobatan dapat kita lakukan.
Saya sarikan info berikut ini dari berbagai sumber untuk sobat semua yang belum mengetahui apa itu penyakit sinusitis.
Sinusitis adalah penyakit peradangan yang terjadi di daerah sinus. Sinus sendiri adalah rongga udara yang terdapat di area wajah yang terhubung dengan hidung. Fungsi dari rongga sinus sendiri adalah untuk menjaga kelembapan hidung & menjaga pertukaran udara di daerah hidung. Rongga sinus terdiri dari 4 jenis, yaitu :
  • Sinus Frontal, terletak di atas mata dibagian tengah dari masing-masing alis
  • Sinus Maxillary, terletak diantara tulang pipi, tepat disamping hidung
  • Sinus Ethmoid, terletak diantara mata, tepat di belakang tulang hidung
  • Sinus Sphenoid, terletak dibelakang sinus ethmoid & dibelakang mata
Didalam rongga sinus terdapat lapisan yang terdiri dari bulu-bulu halus yang disebut dengan cilia. Fungsi dari cilia ini adalah untuk mendorong lendir yang di produksi didalam sinus menuju ke saluran pernafasan. Gerakan cilia mendorong lendir ini berguna untuk membersihkan saluran nafas dari kotoran ataupun organisme yang mungkin ada. Ketika lapisan rongga sinus ini membengkak maka cairan lendir yang ada tidak dapat bergerak keluar & terperangkap di dalam rongga sinus.
Jadi sinusitis terjadi apabila terdapat peradangan didaerah lapisan rongga sinus yang menyebabkan lendir terperangkap di rongga sinus & menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Sinusitis sendiri dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
  • Sinusitis akut : gejala dirasakan selama 2-8 minggu
  • Sinusitis kronis : biasanya gejala dirasakan lebih dari 8 minggu
Sinusitis akut dapat disebabkan oleh kerusakan lapisan rongga sinus akibat infeksi atau tindakan bedah. Sedangkan sinusitis kronis biasanya disebabkan oleh infeksi dari mikroorganisme patogen (virus, bakteri, atau jamur), yang tumbuh di dalam sinus dan menyebabkan penyumbatan intermiten dari ostium sinus.
Tanda dan Gejala umum penyakit sinusitis mirip dengan gejala flu biasa:
  • Nyeri dan merasa tertekan pada wajah
  • Hidung tersumbat
  • Postnasal Drip
  • Berkurangnya daya penciuman
  • Berkurangnya daya pengecap
  • Nafas berbau
  • Batuk
Sedangkan tanda dan gejala khusus sinusitis tergantung pada daerah sinus terkena infeksi, gejalanya antara lain:

  • Tanda dan gejala sinusitis frontalis biasanya di sertai sakit kepala di bagian dahi

  • Tanda dan gejala sinusitis etmoidalis antara lain adalah rasa nyeri di belakang dan diantara mata, sakit kepala di dahi, nyeri di tepi hidung jika di tekan, hidung tersumbat dan berkurangnya daya penciuman

  • Tanda dan gejala sinusitis sfenoidalis adalah sakit kepala di bagian depan atau di bagian belakang kepala dan rasa nyerinya berpindah-pindah, sakit telinga yang disertai dengan nyeri di leher

  • Tanda dan gejala sinusitis maksilaris adalah rasa nyeri di pipi posisiya tepat di bawah mata, sakit kepala bagian depan dan belakang serta sakit gigi.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate