Delapan Makanan Beracun yang Ternyata Kita Makan
Salah satu keuntungan besar hidup pada zaman ini adalah kita tampaknya memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai makanan. Bukan berarti kita selalu berada di arah yang benar (kita tetap masih makan junk food dan sejenisnya yang merusak tubuh) tetapi paling tidak, kita tahu mana yang boleh dimakan mana yang tidak.
Menariknya, hingga kini kita masih memakan makanan beracun, seperti yang ada di daftar berikut ini: Meskipun
insting kita yang paling mendasar ditujukan untuk bertahan hidup, kita
masih tetap saja memakan makanan beracun, atau sebagian dari makanan
tersebut. Jika Anda meragukan apa yang kami katakan, pertimbangkanlah
makanan-makanan berikut ini.
1. Kacang lima
Seperti kebanyakan keluarga
kacang-kacangan, kacang lima yang tampak biasa-biasa saja sebaiknya
jangan dimakan mentah karena dapat mematikan. (Dan siapa pula yang ingin
mati dengan cara yang begitu tidak terhormat karena kacang lima?)
Kacang
yang juga dikenal dengan nama kacang mentega ini mengandung kadar
sianida yang tinggi, yang merupakan bagian dari mekanisme pertahanan
tumbuhan ini. Di Amerika Serikat ada batasan kadar sianida yang ada
dalam berbagai varietas kacang lima yang dijual di pasaran, namun tidak
demikian di negara-negara yang kurang maju, dan banyak orang dapat
menjadi sakit jika memakan kacang ini. Meskipun demikian, kacang lima
harus dimasak hingga benar-benar matang, dan jangan ditutup agar racun
dapat keluar dalam bentuk gas. Dan juga, buang airnya agar tetap aman.
2. Ikan buntal
Siapa
saja yang pernah makan ikan buntal pasti pemberani. (Dan kemungkinan
besar akan tewas setelahnya.) Hampir semua jenis ikan buntal mengandung
zat tetrodotoksin, racun yang 1.200 kali lebih mematikan dari sianida.
Racun dari satu ekor ikan buntal dapat menewaskan 30 orang, dan tidak
ada penawarnya.
Namun banyak orang mengonsumsinya. Di Jepang
ikan ini disebut fugu, dan daging ikan buntal merupakan hidangan sangat
mahal yang disajikan oleh juru masak berlisensi khusus. Meskipun begitu,
menurut data pemerintah Jepang, 23 orang tewas dari 338 kasus keracunan
ikan buntal di Jepang dari tahun 2000 hingga 2009
0 komentar:
Posting Komentar