Karya Terbaik Seniman Indonesia Dipamerkan Di Bazaar Art Jakarta 2013
JAKARTA- Karya terbaik para seniman ternama Indonesia dipamerkan di
Bazaar Art Jakarta (BAJ) 2013 di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton
Pacific Place, 18-21 Juli.
Soetikno Soedarjo, perwakilan dari MRA
Group, mengatakan perkembangan seni dan arsitek Indonesia luar biasa.
Dalam pameran bertema Unity-Design & Art, terdapat bentuk-bentuk
seni kontemporer yang diangkat dan digelar oleh sejumlah galeri di Tanah
Air, dan karya-karya seniman lokal baik senior maupun pendatang baru.
Sementara itu, Rina Ciputra, salah seorang undangan yang juga penggemar seni menilai kualitas lukisan dari tahun ke tahun lebih baik. Tema pop art, katanya, bertujuan untuk menarik minat kolektor muda.
Bazaar Art itu merupakan sebuah ajang eksplorasi bagi para pengusaha seni serta ajang para pencipta seni untuk mengekspresikan karya-karyanya dalam bidang seni lukis, patung, instalasi, dan lain-lain.
BAJ diisi dengan pameran dan penjualan karya seni, lelang karya seni, talks arts, special exhibition, Mall Art, dan Kids Art.
Pada pameran seni tersebut terdapat sedikitnya terdapat 8 bagian, yaitu koleksi pilihan dari kolektor senior Deddy Kusuma selama 35 Tahun, Modern Art Section yang menampilkan karya para seniman seni rupa modern Indonesia, di antaranya Hendra, Affandi, dan Sudjojono. Lalu ada pula Islamic Art Section berupa pameran tunggal karya AD Pirous, maestro seni rupa Islami Indonesia.
Setelah itu ada area Special Section, pameran khusus, yang merupakan perkembangan dunia seni rupa Indonesia. Bagian ini menampilkan antara lain koleksi dari Dia.Loe.Gue Artspace yang didirikan oleh Hermawan Tanzil, Old Masters Offside yang merupakan seniman muda dari Jakarta, New Museum, Studio Konservasi, dan Art & Design.
Terdapat pula Art Photography Section, Kids Art, dan Mall Art. Yang tidak kalah menariknya, pameran koleksi dari Galeri terkemuka antara lain Andi’s Gallery, Mon Décor Gallery, Art Tree Gallery, Galeri APIK, dan Zola Zolu Gallery.
Bersamaan dengan pameran seni rupa itu juga ada pameran Casa by Bravakasa yang menampilkan antara lain pameran rancang bangun (arsitektur) dan desain produk. (Kabar24)
Sementara itu, Rina Ciputra, salah seorang undangan yang juga penggemar seni menilai kualitas lukisan dari tahun ke tahun lebih baik. Tema pop art, katanya, bertujuan untuk menarik minat kolektor muda.
Bazaar Art itu merupakan sebuah ajang eksplorasi bagi para pengusaha seni serta ajang para pencipta seni untuk mengekspresikan karya-karyanya dalam bidang seni lukis, patung, instalasi, dan lain-lain.
BAJ diisi dengan pameran dan penjualan karya seni, lelang karya seni, talks arts, special exhibition, Mall Art, dan Kids Art.
Pada pameran seni tersebut terdapat sedikitnya terdapat 8 bagian, yaitu koleksi pilihan dari kolektor senior Deddy Kusuma selama 35 Tahun, Modern Art Section yang menampilkan karya para seniman seni rupa modern Indonesia, di antaranya Hendra, Affandi, dan Sudjojono. Lalu ada pula Islamic Art Section berupa pameran tunggal karya AD Pirous, maestro seni rupa Islami Indonesia.
Setelah itu ada area Special Section, pameran khusus, yang merupakan perkembangan dunia seni rupa Indonesia. Bagian ini menampilkan antara lain koleksi dari Dia.Loe.Gue Artspace yang didirikan oleh Hermawan Tanzil, Old Masters Offside yang merupakan seniman muda dari Jakarta, New Museum, Studio Konservasi, dan Art & Design.
Terdapat pula Art Photography Section, Kids Art, dan Mall Art. Yang tidak kalah menariknya, pameran koleksi dari Galeri terkemuka antara lain Andi’s Gallery, Mon Décor Gallery, Art Tree Gallery, Galeri APIK, dan Zola Zolu Gallery.
Bersamaan dengan pameran seni rupa itu juga ada pameran Casa by Bravakasa yang menampilkan antara lain pameran rancang bangun (arsitektur) dan desain produk. (Kabar24)
Sumber: Kabar24.com
0 komentar:
Posting Komentar