Sempat Ditahan Klubnya, Tapi Lima Bintang Ini Tetap Saja Pindah
Liputan6.com, London : Pada bursa
transfer musim panas kali ini, beberapa pemain ditahan untuk pindah oleh
klub lamanya. Mulai dari Gareth Bale yang dicegah oleh klubnya,
Tottenham Hotspurs untuk pindah ke Real Madrid. Ada juga Liverpool yang
terus memagari penyerang sekaligus bintangnya, Luis Suarez untuk hijrah
ke Arsenal, ataupun Wayne Rooney yang dilarang keras oleh Manchester
United pindah ke Chelsea.
Disisi lain, sudah berapa kali Barcelona menegaskan keengganan untuk menjual Cesc Fabregas. Berkali-kali pula, para pemain The Azulgrana menyatakan perasaan bahagia Fabregas menetap di Camp Nou.
Akan tetapi, jika menilik pada bursa transfer terdahulu, begitu
kerasnya para klub menahan bintangnya untuk hijrah. Tapi godaan uang
selangit menjadikan alasan lain klub yang tadinya keras menjadi lunak
untuk melepaskan pemain bintangnya.
Lantas, apakah itu bisa jadi indikasi Fabregas, Rooney, Suarez, dan
Bale tak akan hengkang dari klubnya. Setidaknya, ada lima fenomena
transfer yang berkali-kali dibantah oleh klub pemilik. Tetapi,
kepindahan pemain tetap terealisasi. Seperti yang dikutip dari berbagai
sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (28/7/13), berikut diantaranya:
1. Fernando Torres
Fernando Torres bersama Atletico Madrid kian benderang pada 2007
lalu. Namun, Presiden Enrique Cerezo selalu menegaskan "tidak ada
peluang" bagi Torres untuk hengkang. Dia juga sempat mengklaim pada Juni
tahun tersebut, "Kami tidak menerima tawaran dari Liverpool untuk
Torres," ketika itu.
Akan tetapi, sebuah transfer pada 30 Juni 2008 menguatkan indikasi Torres dilego. Pasalnya, klub yang berjuluk Los Rojiblancos
berhasil mendaratkan Diego Forlan. Benar saja, empat hari berselang,
Torres mengucapkan salam perpisahan untuk fans Atletico untuk
menandatangani kontrak enam tahun di Anfield.
2. Thierry Henry
Thierry Heney merupakan salah satu pemain yang paling diburu di Eropa
pada awal 2000-an. Tetapi, Arsenal selalu bersikap tegas. Ketika itu,
petinggi klub Meriam London, David Dean sempat bertutur, "Uang bisa
berarti bila Anda dapat membawa pemain sebagus Henry. Tak ada pemain di
dunia seperti dirinya. Kami mengatakan hal serupa kepada Chelsea dan
Real Madrid. Henry tak dijual," ungkap Deab,
Kata-kata Dean tampak sangat meyakinkan. Tapi, pada 25 Juni 2007,
Arsenal mengumunkan transfer Henry ke Barcelona. Alasannya dari Henry
sendiri adalah, "Lantaran senioritasku, fakta bahwa aku seorang kapten,
dan kebiasaanku meminta umpan, mereka (pemain Arsenal) selalu memberi
bola kepadaku. Padahal, aku tak berada di posisi terbaik. Lebih baik
bagi tim bila aku pergi."
3. Cristiano Ronaldo
Rumor transfer Cristiano Ronaldo pada 2008 lalu memanaskan telinga
Sir Alex Ferguson. Real Madrid lantas tak lepas dari kecaman Ferguson.
Los Blancos dicap sebagai "rakyat jelata". Fergie juga sempat berkata,
"tidak akan menjualnya kepada virus."
Akan tetapi, Ronaldo memang sudah di lain hati. Kepindahannya tak
terelakkan satu tahun berselang. Uang sebesar 80 juta pounds atau setara
Rp 1,1 triliun memecahkan rekor pemain termahal dunia.
4.Cesc Fabregas
Fabregas bisa belajar dari pengalaman masa lampau. Setelah Piala
Dunia 2010, kepulangan Fabregas ke Camp Nou berkumandang kencang.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger merespons, "Saya tak mau membicarakan
Cesc. Dia memiliki kontrak dan kami tak mau menjualnya," ujar Wenger.
Satu tahun lantas jadi periode penantian Fabregas. Barcelona
menggelontorkan 29 juta euro. Hal itu ditambah Fabregas harus
berkontribusi 1 juta euro dari gajinya setiap tahun sebagai biaya
transfer untuk Arsenal.
5. Neymar
Santos selalu menegaskan, penjualan Neymar baru dilakukan setelah
Piala Dunia 2014. Presiden Santos, Luis Riberiro bahkan pernah sesumbar,
"Kami ingin membuatnya menetap di Brasil untuk 15 tahun."
Ternyata, Barcelona tak sulit untuk mendaratkan Neymar. Pasalnya,
uang senilai 57 juta euro membawa bintang Brasil di Piala Konfederasi
2013 ini ke skuat Blaugrana.
0 komentar:
Posting Komentar