Metode
adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
Dalam
metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya
didominasi dengan cara ceramah.
Dalam
pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode yang umum
digunakan, diantaranya adalah :
a. Metode Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara
mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang
mengarahkan siswa memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi
efektif bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki
nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi
pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan
pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta
disajikan dengan cara yang menarik.
b.
Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara
mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau
analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu
diskusi dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua
anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah.
Jika metoda ini dikelola dengan
baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Tata
caranya adalah sebagai berikut: harus ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi
bahan diskusi harus jelas dan menarik, peserta diskusi dapat menerima dan
memberi, dan suasana diskusi tanpa tekanan.
c. Metode
Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah cara
mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu
pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian
tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
Agar pemberian tugas dapat menunjang
keberhasilan proses pembelajaran, maka: 1) tugas harus bisa dikerjakan oleh
siswa atau kelompok siswa, 2) hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti
dengan presentasi oleh siswa dari satu kelompok dan ditanggapi oleh siswa dari
kelompok yang lain atau oleh guru yang bersangkutan, serta 3) di akhir kegiatan
ada kesimpulan yang didapat.
d. Metode
Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara
pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini
siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan
mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan
menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Di dalam TIK,
percobaan banyak dilakukan pada pendekatan pembelajaran analisis sistem
terhadap produk teknik atau bahan.
Percobaan dapat dilakukan melalui
kegiatan individual atau kelompok. Hal ini tergantung dari tujuan dan makna
percobaan atau jumlah alat yang tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan dengan
demonstrasi, bila alat yang tersedia hanya satu atau dua perangkat saja.
e. Metode
Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara
pengelolaan pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa
suatu proses, situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang
sedang dipelajari. Demontrasi dapat dilakukan dengan menunjukkan benda baik
yang sebenarnya, model, maupun tiruannya dan disertai dengan penjelasan lisan.
Demonstrasi akan menjadi aktif jika
dilakukan dengan baik oleh guru dan selanjutnya dilakukan oleh siswa. Metoda
ini dapat dilakukan untuk kegiatan yang alatnya terbatas tetapi akan dilakukan
terus-menerus dan berulang-ulang oleh siswa.
f.
Metode Tutorial/Bimbingan
Metode tutorial adalah suatu proses
pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang
diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok
kecil siswa. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan
Teknologi Dasar, metoda ini banyak sekali digunakan, khususnya pada saat siswa
sudah terlibat dalam kerja kelompok.
Peran guru sebagi fasilitator,
moderator, motivator dan pembimbing sangat dibutuhkan oleh siswa untuk
mendampingi mereka membahas dan menyelesaikan tugas-tugasnya
Penyelenggaraan metoda tutorial
dapat dilakukan seperti contoh berikut ini:
v Misalkan sebuah kelas dalam bahan
ajar Pengerjaan Kayu 2, jam pelajaran pertama digunakan dalam bentuk kegiatan
klasikal untuk menjelaskan secara umum tentang teori dan prinsip.
v Kemudian para siswa dibagi menjadi
empat kelompok untuk membahas pokok bahasan yang berbeda, selanjutnya dilakukan
rotasi antar kelompok.
v Sementara para siswa mempelajari
maupun mengerjakan tugas-tugas, guru berkeliling diantara para siswa,
mendengar, menjelaskan teori, dan membimbing mereka untuk memecahkan
problemanya.
v Dengan bantuan guru, para siswa
memperoleh kebiasaan tentang bagaimana mencari informasi yang diperlukan, belajar
sendiri dan berfikir sendiri.
Perhatian
guru dapat diberikan lebih intensif kepada siswa yang sedang mengoperasikan
alat-alat yang belum biasa digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar