Prediksi Kondisi Pendidikan, Manfaatkan Dapodik
Operator Dapodik diharapkan mampu mensimulasikan penggunaan data
Bandung
(Dikdas): Data pada sistem Data Pokok Pendidikan dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan rencana kerja di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota. Perbaikan terhadap perencanaan pendidikan yang telah
dibuat juga dapat memanfaatkan Dapodik. Selain itu, ia pun dapat
dimanfaatkan untuk memproyeksikan kondisi pendidikan secara kualitatif
dan kuantitatif hingga beberapa tahun mendatang.
“Pada saat yang sama kita harapkan Pemerintah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan prediksi kualitatif dan kuantitatif. Metodologi perkiraan ini tentu menggunakan data,” ujar Dr. Thamrin Kasman, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar di Bandung, Jawa Barat, Selasa pagi, 23 Juli 2013.
Sebagai pengumpul data, tambah Thamrin, operator Dapodik diharapkan mampu mensimulasikan penggunaan data. Kemampuan ini dapat dipakai untuk merumuskan suatu bentuk pelatihan singkat agar operator sekolah bisa mengoperasikan aplikasi Dapodik 2013 dengan cepat.
Thamrin juga menekankan bimbingan kepada operator sekolah untuk merawat data. Sebab hendaknya data yang dikirimkan tak lagi bersifat sampah atau banyak mengalami kesalahan pengisian. Kebenaran dan mutu data mestinya ditingkatkan. Setidaknya, pada akhir 2013, data bersih mencapai 96% dan data masuk 98%.
Kepedulian terhadap sistem aplikasi pendataan, imbuh Thamrin, haruslah dimiliki oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pendataan. “Kita harus bangga sudah punya satu sumber data yaitu Dapodik,” tegasnya.* (Billy Antoro)
“Pada saat yang sama kita harapkan Pemerintah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan prediksi kualitatif dan kuantitatif. Metodologi perkiraan ini tentu menggunakan data,” ujar Dr. Thamrin Kasman, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar di Bandung, Jawa Barat, Selasa pagi, 23 Juli 2013.
Sebagai pengumpul data, tambah Thamrin, operator Dapodik diharapkan mampu mensimulasikan penggunaan data. Kemampuan ini dapat dipakai untuk merumuskan suatu bentuk pelatihan singkat agar operator sekolah bisa mengoperasikan aplikasi Dapodik 2013 dengan cepat.
Thamrin juga menekankan bimbingan kepada operator sekolah untuk merawat data. Sebab hendaknya data yang dikirimkan tak lagi bersifat sampah atau banyak mengalami kesalahan pengisian. Kebenaran dan mutu data mestinya ditingkatkan. Setidaknya, pada akhir 2013, data bersih mencapai 96% dan data masuk 98%.
Kepedulian terhadap sistem aplikasi pendataan, imbuh Thamrin, haruslah dimiliki oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pendataan. “Kita harus bangga sudah punya satu sumber data yaitu Dapodik,” tegasnya.* (Billy Antoro)
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar