Penulis : Rahman Indra
Dengan bentuk celengan yang sekarang beragam dan penuh warna, anak-anak akan tertarik untuk memasukkan uang ke dalamnya.
Anak-anak sering enggan menabung karena
itu berarti mengurangi uang jajan mereka. Namun, seperti yang
disampaikan psikolog dari lembaga konsultan Personal Growth, Ratih
Ibrahim, menabung pada dasarnya adalah perilaku yang kemudian bisa
menjadi kebiasaan. Jika diajarkan sejak dini, maka ketika anak akan
terbiasa ketika tumbuh dewasa.
Ada beberapa kiat yang bisa diterapkan agar anak tidak hanya mau tapi juga bersemangat untuk menabung.
1. Anak di usia satu sampai tiga tahun boleh dikenalkan pada bentuk
uang, baik uang kertas maupun uang koin. Ketika mereka beranjak masuk
Sekolah Dasar dan bisa berhitung, ajarkan perilaku menabung dengan
memasukkan uang ke celengan.
2. Siapkan celengan untuk masing-masing anak. Dengan bentuk celengan
yang beragam dan penuh warna, setidaknya mereka jadi tertarik untuk
memasukkan uang ke dalamnya.
3. Jika ada anak yang menolak menyisihkan uang dan memilih untuk
memegangnya, berikan mereka waktu hingga malam hari. Ketika akan
beranjak tidur, misalnya, ajak mereka untuk memasukkannya ke celengan.
Ini bisa dilakukan setiap hari, karena menabung sebenarnya adalah
masalah konsistensi.
4. Sehari-hari anak biasa mendapat uang jajan, entah itu harian atau
mingguan. Beri mereka target atau tujuan, misalnya membeli mainan atau
jalan-jalan. Untuk bisa mencapainya, mereka harus menabung. Berapa
besarannya? Disesuaikan dengan nilai yang dituju, apakah kemudian 10
atau 20 persen dari uang jajan. Menabung tanpa target biasanya akan
membuat kebiasaan menabung menjadi mengawang dan tidak jelas.
5. Menjelang hari raya dan hari besar lainnya, biasanya anak akan
mendapat uang jajan tambahan dari kerabat dan keluarga. Kenalkan tiga
hal pada mereka; berapa uang yang akan dihabiskan untuk jajan atau
berbelanja, berapa uang untuk ditabung, dan berapa yang disisihkan untuk
sumbangan. Ini mengajarkan anak untuk mengenal batasan, punya uang
bukan berarti bisa menghabiskan semuanya untuk jajan atau harus ditabung
seluruhnya.
6. Ajarkan konsep menabung lewat bermain. Salah satunya main
jual-jualan. Di sini anak mengenal uang sebagai alat pembayaran, lalu
ada uang kembalian. Nah, di sini mereka belajar untuk berhitung dan
terpikir untuk menyisihkan uang kembaliannya untuk ditabung.
7. Buat perbandingan harga. Misalkan ketika mereka meminta satu
mainan, atau boneka. Bandingkan harga satu mainan dengan harga makanan
yang mereka sukai. Misalkan satu Barbie ternyata setara dengan harga 20
burger. Dengan ini mereka bisa melihat dan menentukan mana yang menjadi
prioritas dan dibutuhkan.
8. Ajak menabung di bank. Ketika sudah mulai beranjak remaja, anak
bisa diajak mengenal bank dan buku tabungan, untuk mengenal dunia nyata.
Bahwa dengan menabung di bank, ada insentif yang juga mereka terima,
serta beberapa keuntungan lainnya.
Editor :
Felicitas Harmandini
Editor :
Felicitas Harmandini
0 komentar:
Posting Komentar