Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu menargetkan, Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia pada 2020.
Ini dikarenakan perkembangan fesyen muslim dinilainya terus maju.
Menurutnya, perkembangan busana muslim Indonesia sangat pesat, diwarnai kreativitas yang tinggi, sehingga layak menjadi pusat busana muslim dunia.
“Perancang busana muslim sangat kreatif. Kreativitasnya luar biasa, potensi mereka juga besar,” kata Menteri saat meninjau persiapan PPKI di Batam, Jumat (6/6/2014).
Ia berharap setiap daerah dapat menggali potensi dan inspirasi untuk mengambangkan industri busana muslim, karena pemerinah menginginkan industri itu berbasis daerah.
Sementara untuk mendorong target Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia, Mari mengatakan, sudah dilakukan festival busana muslim setiap tahun di Jakarta.
Selain itu, pemerintah juga menyokong tiga perancang busana muslim ternama, di antaranya Dian Pelangi, untuk ikut peragaan di luar negeri. “Kami bawa ke London, dan responnya luar biasa,” kata Menteri.
Pada kesempatan itu, Menteri juga memamerkan busana muslim yang dikenakannya. “Ini busana muslim, ini kerudungnya,” kata Mari seraya mengangkat kain serupa syal yang ternyata menyatu dengan bajunya.
Ketika kain itu diletakkan di atas kepala, berubah menjadi kerudung. Menurut Menteri, baju yang dikenakannya itu dirancang dengan kreatif hingga bisa tampil cantik sekaligus multi fungsi.