Tim Swiss
Swiss siap unjuk kemampuan di Piala Dunia 2014
Timnas
Swiss punya tiga julukan dalam tiga bahasa yang berbeda. Dalam bahasa
Jerman, tim ini dijuluki Schweizer Nati. Di lidah orang Prancis, sebutan
itu menjadi La Nati, sementara orang Italia akrab menyebutnya Squadra
nazionale. Tim ini dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Swiss.
Penampilan terbaik Swiss di Piala Dunia adalah tiga kali masuk babak
perempat final yakni pada tahun 1934, 1938, dan saat negara itu menjadi
tuan rumah pada tahun 1954.
Meski begitu, prestasi Swiss terbilang cukup baik pada satu dekade
terakhir. Pasalnya, dari tiga kali penyelenggaraan Piala Dunia, Swiss
selalu lolos ke putaran final. Bisa dibilang, Piala Dunia Jerman 2006,
Piala Dunia Afrika Selatan 2010, dan Brasil 2014 menjadi masa
kebangkitan bagi Swiss setelah absen di dua kompetisi sebelumnya.
Di skuadnya, Swiss memang tidak terlalu banyak mempunyai pemain bintang. Satu-satunya pemain yang lumayan menonjol adalah Xherdan Shaqiri. Gelandang yang merumput di Bayern Muenchen itu menjadi andalan Swiss.
Di skuadnya, Swiss memang tidak terlalu banyak mempunyai pemain bintang. Satu-satunya pemain yang lumayan menonjol adalah Xherdan Shaqiri. Gelandang yang merumput di Bayern Muenchen itu menjadi andalan Swiss.
Terlepas dari kurangnya pemain bintang, sebagian besar pemain Swiss
merumput di Jerman dan Italia. Tentunya, pengalaman di liga bergengsi
Eropa menjadi modal berharga untuk unjuk gigi di Brasil nanti.
Perjalanan Tim:
Perjalanan Swiss ke Brasil menunjukkan bahwa pemain bintang tak
selalu jadi jaminan. Terbukti Swiss lolos kualifikasi dengan menjadi
juara grup E tanpa pernah kalah.
Mereka sukses menyingkirkan Islandia, Slovenia , Norwegia, Albania, dan Siprus. Keberhasilan mereka tak lepas dari peran sang pelatih Ottmar Hitzfeld, yang sudah menangani Swiss sejak 2008 silam.
Mereka sukses menyingkirkan Islandia, Slovenia , Norwegia, Albania, dan Siprus. Keberhasilan mereka tak lepas dari peran sang pelatih Ottmar Hitzfeld, yang sudah menangani Swiss sejak 2008 silam.
Di Brasil nanti, Swiss berada di Grup E bersama Prancis, Ekuador, dan
Honduras. Langkah Swiss bisa jadi mudah lantaran hanya memiliki Prancis
sebagai lawan terberat.
Pemain Bintang:
Xherdan Shaqiri disebut-sebut sebagai andalan Swiss di Brasil 2014.
Pemain kelahiran Yugoslavia 29 tahun lalu itu kerap mendapat pujian
karena kecepatan geraknya di lapangan.
Talenta Shaqiri mulai dlirik saat dirinya bermain di tim utama Basel.
Dirinya pun direkrut Bayern Muenchen dengan nilai transfer mencapai
Rp186 miliar.
Dari 31 laga internasional yang ia lakoni bersama Swiss, pemain kidal itu berhasil mencetak 8 gol.
Dari 31 laga internasional yang ia lakoni bersama Swiss, pemain kidal itu berhasil mencetak 8 gol.
Pelatih:
Sejak 1 Juli 2008, Swiss ditangani Ottmar Hitzfeld. Di bawah Hitzfeld, Swiss berangkat ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Meski sempat mempecundangi Spanyol 1-0 di laga perdana grup, Swiss gagal lolos dari fase grup setelah kalah dari Chile dan seri dengan Honduras.
Sejak 1 Juli 2008, Swiss ditangani Ottmar Hitzfeld. Di bawah Hitzfeld, Swiss berangkat ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Meski sempat mempecundangi Spanyol 1-0 di laga perdana grup, Swiss gagal lolos dari fase grup setelah kalah dari Chile dan seri dengan Honduras.
Di bawah kepemimpinan Hitzfeld pula, Swiss sukses lolos ke putaran
final Brasil 2014 tanpa pernah kalah. Julukan “Sang Jenderal” tampaknya
memang sesuai dengan karakter Hitzfeld yang mampu memimpin Swiss
mencapai prestasi-prestasinya.
Segudang pengalaman dipunyai lelaki berusia 65 tahun itu. Kursi
kepelatihan tim-tim besar sekelas Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen
pernah dicicipinya. Tak tanggung-tanggung, dua gelar Pelatih Klub
Terbaik versi IFFHS pun pernah diraihnya. Prestasi itu mensejajarkan
namanya dengan Jose Mourinho, Marcello Lippi, dan Pep Guardiola.
Skuat:
Penjaga gawang: Diego Benaglio (Wolfsburg), Roman Bürki (Grasshopper), Yann Sommer (Basel)
Pemain belakang: Johan Djourou (Hamburg), Michael Lang (Grasshopper),
Stephan Lichtsteiner (Juventus), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), Fabian
Schär (Basel), Philippe Senderos (Valencia), Steve von Bergen (Young
Boys), Reto Ziegler (Sassuolo).
Pemain tengah: Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), Valon
Behrami (Napoli), Blerim Dzemaili (Napoli), Gelson Fernandes (Freiburg),
Gökhan Inler (Napoli), Xherdan Shaqiri (Bayern Munich), Valentin
Stocker (Basel), Granit Xhaka (Borussia Monchengladbach).
Penyerang: Mario Gavranovic (Zurich), Josip Drmic (Nurnberg), Haris Seferovic (Real Sociedad), Admir Mehmedi (Freiburg).
0 komentar:
Posting Komentar