Pola makan dan asupan
makanan yang keliru, bisa mengancam perut terserang penyakit maag saat
berpuasa.Apalagi, bagi muslimin yang memiliki riwayat maag sehingga
risiko terkena maag lebih besar.
Ahli Gizi My Meal Catering Semarang, Diah Kartika, menjelaskan, ada
cara untuk mengantisipasi serangan maag saat menjalankan ibadah puasa.Pertama, menghindari makanan yang pedas dan asam. Sebab, makanan tersebut bisa mudah merangsang maag.
"Beda halnya rasa asam dari buah lemon. Asam buah lemon justru baik untuk menetralisir maag," kata dia kepada Tribun Jateng, Senin (22/7/2013).
Kendati demikian, setiap orang yang menderita maag memiliki sensitifitas terhadap lemon berbeda-beda.
"Ada yang sembuh maagnya setelah mengonsumsi lemon. Tapi ada juga yang justru malah semakin nyeri," jelasnya.
Cara mengonsumsinya, padukan satu buah lemon dengan segelas air berukuran sedang. "Buah lemonnya juga usahakan yang besar, jangan yang ukurannya kecil," kata dia.
Kedua, hindari makanan yang mengandung gas. Sebab makanan itu akan membuat perut kembung. "Misalnya kol, sawi, dan kacang merah, kalau bisa dihindarkan saat sahur," kata dia.
Ketiga, hindari pola makan yang tidak teratur. Sebab, pola makan yang tidak teratur akan membuat pencernaan mudah terserang maag.
"Makanya kalau terbiasa berbuka langsung makan besar. Ya sudah lakukan itu, untuk menjaga pola makan. Daripada harus menunggu sampai malam," katanya.
Sumber: Tribunews.com
0 komentar:
Posting Komentar