Menghemat Listrik dengan Laptop Anda
Laptop mengonsumsi listrik lima kali lebih kecil dibanding desktop

Ilustrasi
Menghemat
listrik bisa dilakukan dari hal-hal kecil, baik di rumah, di jalan
maupun di kantor. Seperti misalnya penggunaan komputer atau laptop yang
menjadi alat kerja Anda sehari-hari. Berikut sejumlah tips dari WWF
Indonesia tentang menghemat listrik dari penggunaan laptop.
1. Untuk alasan praktis, pertimbangkan untuk membeli laptop dibanding
desktop atau personal computer, karena laptop mengonsumsi listrik lima
kali lebih kecil dibanding desktop.
2. Ketika Anda sudah memiliki desktop dianjurkan menggunakan layar
monitor LCD dibanding CRT. Karena konsumsi listrik LCD juga lebih kecil.
3. Nyalakan fitur pengatur daya (power management) pada komputer Anda. Perlu Anda ketahui screensaver sama sekali tidak menghemat energi, jadi lebih baik pilih blank screensaver.
3. Periksa apakah komputer Anda sudah mendukung fitur Speedstep™
power management yang lebih baru dan mendukung penggunaan energi secara
efisien.
4. Mematikan komputer Anda setiap kali tidak digunakan, tidak hanya
akan menghemat energi yang dikonsumsi tetapi juga akan memperpanjang
usia penggunaannya. Membiarkan komputer menyala sepanjang tahun akan
memakan lebih dari 1,000 kWh/y, atau setara dengan total konsumsi
listrik seluruh rumah.
5. Gunakan sambungan kabel dengan satu steker untuk pemakaian komputer, modem, scanner,
printer, monitor, speaker, atau stereo set Anda. Jadi Anda tinggal
menekan satu tombol untuk mematikan semua alat elektronik. Praktis untuk
memotong penggunaan listrik lebih dari 200 kWh/y. Anda tidak perlu
menggunakan fitur stand-by sama sekali.
6. Terakhir minimalkan mencetak data dengan kertas (printing). Jika harus mencetak pilih mesin cetak inkjet dibanding laser printer. Karena laser printer menyerap listrik lebih banyak dibanding inkjet printer. (suara.com)
0 komentar:
Posting Komentar