Terlalu Lama Menatap Komputer Sebabkan Mata Kering

Terlalu Lama Menatap Komputer Sebabkan Mata Kering

Mata kering karena kekurangan protein mucin

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi
 
 Hati-hati bagi Anda pekerja kantor yang sering menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar (monitor) komputer atau laptop.
Hasil studi terkini di Jepang menunjukkan bahwa berlama-lama di depan monitor akan menyebabkan gangguan sekresi air mata. Gangguan ini, seperti dilansir dari Reuters Health, akan membuat mata seseorang menjadi kering.
Kesimpulan ini didapat setelah tim peneliti melakukan studi dengan memeriksa air mata dari dua mata 96 pekerja kantor di Jepang.
Sekitar dua pertiga di antaranya laki-laki, lalu mengukur banyaknya protein MUC5AC (mucin) dan total kandungan protein air mata.
Selain itu para pekerja yang tugasnya berhubungan dengan layar komputer diminta mengisi kuesioner tentang waktu kerja mereka dan gejala masalah mata yang dialami.
Menurut hasil pemeriksaan, tujuh persen lelaki dan 14 persen perempuan didiagnosis menderita penyakit mata kering.
Artinya, mereka melaporkan gejala-gejala gangguan kesehatan mata seperti iritasi, pandangan kabur dan kualitas serta kuantitas saput air mata yang buruk.
Secara keseluruhan, peserta yang melihat layar lebih dari delapan jam sehari memiliki rata-rata sekitar 6,8 nanogram MUC5AC per miligram protein pada setiap mata.
Orang-orang yang bekerja menatap layar komputer lebih dari tujuh jam per hari punya rata-rata 5,9 nanogram per miligram MUC5AC. Jauh lebih rendah dibandingkan kadar protein pada air mata orang yang dalam sehari hanya menghabiskan lima jam atau kurang bekerja menggunakan komputer yakni 9,6 nanogram per miligram.
Orang-orang yang punya penyakit mata kering juga punya kadar MUC5AC kecil, rata-rata 3,5 nanogram per miligram MUC5AC, jauh lebih rendah dibandingkan kandungan protein pada orang tanpa penyakit mata kering yang sebesar 8,2 nanogram per miligram.
“Mucin adalah salah satu komponen terpenting selaput air mata,” kata Dr. Yuichi Hori, yang tidak menjadi bagian dari studi baru tersebut.
Protein ini, kata peneliti, dikeluarkan oleh sel-sel pada bagian atas kelopak mata dan menyusun bagian lapisan lendir atau “saput air mata” yang menjaga mata tetap lembab.
“Untuk memahami pasien dengan mata tegang, yang merupakan salah satu gejala utama penyakit mata kering, penting bagi dokter mata untuk memperhatikan konsentrasi MUC5AC dalam air mata,” kata penulis hasil studi itu, Dr Yuichi Uchino, ophthalmologis atau dokter ahli mata dari School of Medicine di Keio University, Tokyo.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ketika melihat komputer, waktu berkedip menjadi lebih rendah dibandingkan dengan saat membaca buku di meja.
Tak hanya itu, orang-orang yang menatap layar komputer juga cenderung membuka kelopak mata lebih lebar saat mengerjakan tugas.
Penambahan area permukaan yang terpapar dan frekuensi berkedip yang jarang juga bisa meningkatkan penguapan air mata dan berkaitan dengan penyakit mata kering.
“Fungsi mucin (seperti MUC5AC) untuk menjaga air di permukaan okular dari epitel yang mensintesis mereka. Alhasil, mereka adalah pemain utama dalam pemeliharaan saput air mata pada permukaan okular,” kata Hori, kepala departemen Ophthalmologi di Toho University Omori Medical Center, Tokyo.
Konsentrasi protein itu juga rendah pada orang-orang yang mengalami gejala ketegangan mata jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengalaminya.
Nah, bila Anda mengalami keluhan ini, Hori menyarankan untuk mengatasinya dengan obat tetes mata untuk mengembalikan kelembaban mata. Namun bila gejala tersebut tidak juga hilang, ia menganjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. (suara.com)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Translate