Tim Argentina
Argentina waktunya rebut trofi Piala Dunia
![Timnas Argentina [Reuters/Marcos Brindicci]](http://suara.com/media/2014/06/2014-06-05T015834Z_248099938_GM1EA650RJ301_RTRMADP_3_SOCCER-WORLD-e1401984442341-846x475.jpg)
Timnas Argentina [Reuters/Marcos Brindicci]
Dengan
pemain-pemain besar macam Lionel Messi, Sergio Aguero, Angel Di Maria,
dan Angelo Higuain, Argentina pantas dipertimbangkan sebagai salah satu
kandidat kuat juara dunia 2014 di Brasil. Bergabung bersama Nigeria,
Iran, dan Bosnia Herzegovina di Grup F, terlalu jika tim besutan
Alejandro Sabella itu gagal melenggang ke babak 16 besar.
Lini depan tim berjuluk La Albeceleste itu memang bikin lawan-lawan
mereka merasa ngeri. Kemampuan individual para penyerang yang menjadi
momok di liga-liga utama Eropa itu adalah modal utama Argentina yang
memang dikenal dengan gaya bermain menyerang. Apalagi ditopang dengan
gelandang pekerja keras macam Xavier Mascherano dan Fernando Gago di
lini tengah.
Kombinasi lini depan dan lini tengah yang mumpuni itu terbukti ampuh
ketika 2012 mereka tidak terkalahkan di sembilan laga, termasuk
pertandingan persahabatan, dan Messi mencetak 12 fol, dengan dua kali
hat-trick.
Dalam kualifikasi zona Amerika Selatan sendiri Argentina memenangkan
10 laga dari 16 pertandingan dan hanya menderita dua kekalahan. Messi
dkk lolos ke Brasil 2014 pada September 2013, ketika masih menyisakan
dua laga.
Meski demikian Argentina punya kelemahan di lini belakang. Tidak ada
nama besar dan pemain kunci yang bisa menjadi jangkar di barisan bek.
Penjaga gawang utama, Sergio Romero juga sering kali lengah saat
mengantisipasi bola-bola silang lambung di dalam kotak pinalti.
Argentina sendiri sudah 15 kali ikut serta di Piala Dunia. Mereka
menjuarai ajang empat tahunan itu dua kali, yakni pada 1978 dan 1986.
Sementara pada 1930 dan 1990 tim berseragam biru putih itu takluk di
final.
Perjalanan ke Piala Dunia 2014:
Argentina memastikan diri lolos ke Brasil 2014 setelah mengalahkan
Paraguay dengan skor 5-2 pada 10 September 2013. Dari sembilan negara
yang ikut serta, tim yang pernah dua kali menjuarai Piala Dunia itu
mengoleksi poin 32 dari 16 laga.
Pemain Bintang:
Striker Barcelona, Lionel Messi, adalah pemain kunci di tim Sabella.
Dengan kemampuan individunya dia sering menjadi penentu kemenangan saat
permainan tampak tidak lagi memberi celah. Tidak heran jika dia sering
disebut sebagai striker terbaik di Bumi pada saat ini.
Tetapi Messi punya beban sendiri. Di level klub hampir semua gelar
sudah pernah dia kecap. Banyak yang mengatakan dia belum bisa
disejajarkan dengan para pemain besar dunia seperti Diego Maradona,
Pele, atau Alfredo Di Stefano jika dia belum menjuarai Piala Dunia.
Musim 2013/14 sendiri bukan waktu yang baik bagi striker berusia 26
tahun itu. Dalam 10 tahun kariernya yang gemilang, untuk pertama kalinya
pada musim ini dia mengalami cedera parah dan membuatnya kalah dari
Ronaldo dalam hal produktivitas gol.
Tetapi masalah cedera itu bisa menjadi berkah, alih-alih kutukan bagi
Messi. Kebanyakan pemain sudah merasa lelah jelang Piala Dunia, setelah
melewati musim yang padat bersama klub. Panjangnya masa istirahat saat
cedera, bisa membuat Messi lebih bugar di Brasil nanti.
Messi sendiri pada musim ini sudah mencetak 28 gol bagi Barcelona di
La Liga. Bersama timnas Argentina dia sudah mencetak 37 gol dari 83
penampilan. Dia hanya dikalahkan oleh Gabriel Batistuta yang mencetak 56
gol dari 78 laga bersama Albiceleste.
Pelatih:
Brasil 2014 adalah Piala Dunia pertama Alejandro Sabella sepanjang
kariernya sebagai pelatih sepak bola. Sebelumnya dia memang pernah
merasakan panasnya turnamen paling akbar di dunia itu saat menjadi
asisten pelatih Daniel Passarella di Prancis 1998.
Sabella memegang tampuk kekuasaan di Albiceleste sejak pelatih Sergio
Batista gagal membawa Argentina menjadi juara Copa Amerika, yang
digelar di negara mereka sendiri pada 2011.
Pelatih berusia 59 tahun itu mengawali kariernya sebagai pelatih di
Estudiantes, klub lokal Argentina. Di klub yang sama dia pernah bermain
dan merasakan sentuhan pelatih legendaris Argentina, Carlos Bilardo. Dia
sendiri gemar menggunakan formasi 5-3-2.
Sabella dikenal sebagai pelatih yang gemar memanfaatkan serangan
balik cepat, apalagi dengan modal pemain-pemain gesit seperti Messi dan
Auguero.
Skuad Argentina:
Kiper: Sergio Romero (Sampdoria), Mariano Andujar (Catania), Agustin Orion (Boca Juniors)
Bek : Pablo Zabaleta (Manchester City), Federico Fernandez (Napoli),
Ezequiel Garay (Benfica), Marcos Rojo (Sporting Lisbon), Hugo Campagnaro
(Inter Milan), Martin Demichelis (Manchester City), Jose Basanta
(Monterrey)
Gelandang : Javier Mascherano (Barcelona), Fernando Gago (Boca
Juniors), Lucas Biglia (Lazio), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Augusto
Fernandez (Celta Vigo), Angel Di Maria (Real Madrid), Maxi Rodriguez
(Newell’s Old Boys), Enzo Perez (Benfica)
Penyerang: Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Napoli), Sergio
Aguero (Manchester City), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Ezequiel
Lavezzi (Paris St Germain).
(suara.com)
0 komentar:
Posting Komentar